Salin Artikel

Banjir dan Longsor Kembali Landa Banyumas, 22 Titik Dipetakan

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Budi Nugroho mengatakan, hasil pendataan sementara tercatat 22 titik banjir dan longsor.

"Data sementara ada 15 titik longsor dan tujuh titik banjir. Sebagian titik banjir saat ini sudah surut," kata Budi kepada wartawan, Kamis (13/10/2022).

Adapun bencana banjir terjadi di Kecamatan Ajibarang, Kebasen, Kemranjen, Patikraja, Tambak, dan Sumpiuh.

Camat Sumpiuh Ahmad Suryanto mengatakan, banjir melanda wilayah Desa Selandaka, Karangggedang, Nusadadi, dan Kuntili.

"Sebagian besar merendam area persawahan. Untun yang masuk ke permukiman yaitu di Grumbul Nusapule, Desa Nusadadi," ujar Suryanto.

Akibatnya, aktivitas warga di Grumbul Nusapule terganggu.

"Warga harus menggunakan perahu karena akses jalan menuju grumbul tersebut terendam banjir cukup tinggi," kata Suryanto.

Diberitakan sebelumnya, bencana banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (7/10/2022) sore.

Bencana tersebut terjadi akibat hujan lebat dengan durasi lebih empat jam yang terjadi di wilayah Banyumas sejak Jumat siang.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/13/111638278/banjir-dan-longsor-kembali-landa-banyumas-22-titik-dipetakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke