Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecinan Semarang: Sejarah, Bangunan Khas, dan Pasar Semawis

Kompas.com - 11/10/2022, 16:26 WIB
Dini Daniswari

Editor

Kemudian, rumah-rumah dibangun menghadap bale kambang dan membelakangi sungai.

Keberadaan bale kambang dianggap memiliki makna baik dalam feng shui, yaitu unsur air akan menangkap energi positif.

Baca juga: Loenpia Gang Lombok, Lumpia Legendaris di Semarang yang Umurnya Ratusan Tahun

Pada perkembangannya, kawasan pecinan menjadi kawasan multi fungsi, yaitu area bisnis, hunian, dan budaya.

Wilayah Pecinan Semarang yang paling awal berkembang adalah daerah Pecinan Lor (Pecinan Utara) atau A-long-knee, daerah ini kemudian dikenal dengan Gang Waru.

Perkembangan selanjutnya adalah Pecinan Kidul (pecinaan selatan), daerah ini dikenal dengan Sebandaran.

Daerah yang dikenal sebagai Pecinan Wetan (Pecinan) adalah Gang Pinggir yang juga merupakan wilayah yang paling awal berkembang.

Bangunan Khas Pecinan Semarang

Salah satu penanda kawasan pecinan adalah arsitektur bangunannya. Kawasan pecinan ditandai dengan rumah-rumah yang memiliki atap menyerupai pelana kuda di bagian sampingnya.

Rumah-rumah dengan arsitektur mirip pelana kuda masih banyak ditemui di Pecinan Semarang.

Selain arsitektur bangunan, kawasan pecinan juga ditandai dengan keberadaan klenteng. Pecinan Semarang terdapat banyak klenteng yang telah berusia ratusan tahun.

Ada 11 kelenteng, baik besar atau kecil. Kelenteng yang terkenal adalah Klenteng Tay Kak Sie yang berupa bangunan megah di Gang Lombok. Klenteng Siu Hok Bio terletak di Jalan Wotgandul Timur, sebagai kelenteng tertua di Semarang.

Keberadaan bangunan juga menandai perkembangan masyarakat setempat.

Kawasan bisnis ditandai dengan bangunan yang menunjang aktivitas bisnis, seperti bangunan berupa ruko, gudang, warung, dan sebagainya.

Pecinan sebagai kawasan budaya ditunjukkan dengan ciri khasnya berupa klenteng dan kegiatan tradisi yang telah berlangsung lama.

Baca juga: Melihat Tradisi Jelang Imlek di Klenteng Tay Kak Sie Semarang

Pasar Semawis Pecinan Semarang

Pasar Semawis atau Waroeng Semawis merupakan ikon Pecinan Semarang.

Pasar Semawis terletak di Gang Warung, yang merupakan jalan kecil di komplek pecinan.

Klenteng Tay Kak Sie terletak di Gang Lombok, di daerah Pecinan Semarang. Kidnesia/Renny Yaniar Klenteng Tay Kak Sie terletak di Gang Lombok, di daerah Pecinan Semarang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com