KOMPAS.com - Novita Kurnia Putri (25), Warga Negara Indonesia (WNI) tewas tertembak di Texas, Amerika Serikat pada Selasa (4/10/2020).
Novita tewas setelah rumahnya diberondong 100 peluru oleh kelima remaja pelaku penembakan yang diyakini salah sasaran.
Ibu korban, Nani Muldiani tak menyangka saat mendengar kabar anak pertamanya itu meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Nani bercerita, Novita merupakan sosok anak yang penurut dan paling dekat dengannya.
Menurut dia, semasa hidupnya Novita tidak pernah mengecewakan orangtua.
"Kalau minta apapun pasti diturutin," ujar dia, Senin.
Baca juga: Keluarga WNI Korban Penembakan di Texas, AS Gelar Pengajian hingga Jenazah Tiba
Nani masih tak percaya dan berharap jika kabar meninggalnya Novita itu tidak benar.
Namun, takdir berkata lain. Dia pun tak kuasa menahan tangis karena harus merelakan kepergian putri tercintanya untuk selama-lamanya.
Nani hanya bisa berharap jenazah Novita bisa dimakamkan di kota kelahirannya di Pudak Payung, Banyumanik, Kota Semarang.
Adik ipar korban, Rizky Aulia Putra (21) mengatakan, Novita sudah menempuh pendidikan luar di negeri sejak S1 hingga S2.
Awalnya Novita menempuh pendidikan S1 di Perancis dan S2 di Jerman.
"Dari S1 hingga S2 biaya pendidikannya beasiswa semua," jelas dia.
Sampai saat ini pihak keluarga masih kaget dengan kabar meninggalnya Novita.
"Kita masih kaget," jelas dia.
Pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah korban untuk dimakamkan di tempat kelahirannya.
"Pihak keluarga minta agar Kakak (Novita) dikuburkan di sini saja," ujar dia.
Dia mengaku sudah mendengar kabar meninggalnya Novita sejak satu minggu yang lalu.
Suami korban sudah memberi kabar kepada keluarga yang ada di Kota Semarang.
"Sebetulnya kabarnya sudah kami dengar sejak minggu lalu dari suami korban lewat video call," ungkap dia.
Baca juga: Warga Semarang Tewas Ditembak di Texas AS, Begini Kondisi Rumah Duka
Seperti diketahui, Novita, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di Texas, Amerika Serikat (AS) tewas setelah rumah yang ditempatinya sementara diberondong 100 peluru.
Sheriff Bexar County Javier Salazar meyakini para tersangka dalam kasus ini menembaki rumah yang salah di area tersebut pada Selasa (4/10/2020) pukul 01.30 waktu setempat.
Artinya, Novita diyakini bukan sasaran sebenarnya.
Lima remaja yang diduga menjadi pelaku penembakan WNI di Texas tersebut telah ditangkap.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.