Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Semarang Tewas Ditembak di Texas AS, Begini Kondisi Rumah Duka

Kompas.com - 10/10/2022, 17:24 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Rumah Novita Kurnia Putri (25) Warga Negara Indonesia (WNI) yang dikabarkan menjadi korban penembakan salah sasaran di San Antonio, Texas, Amerika Serikat masih terlihat sepi.

Keluarga Novita yang berada di Pudak Sari 2 RT 10 RW 6, Pudak Payung, Banyumanik, Kota Semarang belum banyak menerima tamu.

Hanya ada kerabat dekat yang sedang berkumpul di rumah Novita yang berada di samping sungai daerah Pudak Payung.

Baca juga: Novita WNI di Texas Tewas Diberondong 100 Peluru, 5 Remaja Ditangkap

Adik ipar korban, Rizky Aulia Putra (21) mengatakan, sampai saat ini pihak keluarga masih kaget dengan kabar meninggalnya Novita.

"Kita masih kaget," jelasnya saat ditemui di rumahnya, Senin (10/10/2022).

Sampai saat ini pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah korban. Pihak keluarga menginginkan agar Novita bisa dimakamkan di tempat kelahirannya.

"Pihak keluarga minta agar Kakak (Novita) dikuburkan di sini saja," ujarnya.

Dia mengaku sudah mendengar kabar meninggalnya Novita sejak satu minggu yang lalu. Suami korban sudah memberi kabar kepada keluarga yang ada di Kota Semarang.

"Sebetulnya kabarnya sudah kami dengar sejak minggu lalu dari suami korban lewat video call," ungkapnya.

Baca juga: Pelaku Begal di Lampung Tewas Ditembak Usai Tebas Jari Polisi Saat Ditangkap

Novita sudah menempuh pendidikan luar di negeri sejak S1 hingga S2. Awalnya Novita menempuh pendidikan S1 di Perancis dan S2 di Jerman.

"Dari S1 hingga S2 biaya pendidikannya beasiswa semua," jelasnya.

Diketahui, Novita tewas setelah rumah yang ditempatinya diberondong 100 peluru di Bexar County, Texas, AS.

Sheriff Bexar County Javier Salazar menyatakan, kelima remaja pelaku penembakan sadis tersebut langsung ditangkap.

Salazar meyakini, kelima remaja itu menyerang orang yang salah pada Selasa (4/10/2022) pukul 01.30 waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com