Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga WNI Korban Penembakan di Texas, AS Gelar Pengajian hingga Jenazah Tiba

Kompas.com - 10/10/2022, 18:38 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Keluarga Novita Kurnia Putri korban penembakan di San Antonio, Texas, Amerika Serikat akan menggelar pengajian di Pudak Payung, Banyumanik, Kota Semarang.

Nani Muldiani, orang tua Novita Kurnia Putri mengatakan, keluarga sampai saat ini masih terus menggelar pengajian untuk mendoakan anak pertamanya itu.

"Keluarga masih terus menggelar pengajian," jelasnya saat ditemui di rumahnya, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Air Mata Ibunda Pecah, Tak Percaya Anak Pertamanya Tewas Tertembak di Texas, AS

Acara pengajian itu kemungkinan bakal berlangsung hingga jenazah Novita tiba di tanah kelahirannya.

"Kita masih menanti pengurusan jenazah Novita," ujarnya.

Sampai saat ini, jenazah Novita masih diurus dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). Nani berharap jenazah anaknya bisa segera dipulangkan.

"Dimakamkan di Semarang saja. Dia kan orang Semarang," katanya.

Baca juga: Warga Semarang Tewas Ditembak di Texas AS, Begini Kondisi Rumah Duka

Nani menjelaskan, hubungannya dengan anak pertamanya itu cukup dekat. Hal itu membuatnya sensitif ketika korban tidak seperti biasanya.

"Saya itu dekat dengan Novita. Anaknya baik. Kalau saya mau minta apa dituruti," ujarnya.

Terakhir kali ketika Nani meminta fotonya, Novita tak memberi. Korban hanya meminta kepada orang tuanya itu didoakan yang terbaik untuknya.

"Ya akhirnya saya doakan yang terbaik saja," imbuhnya.

Nani juga menjelaskan jika Novita sudah mempunyai suami di Amerika. Novita dan suaminya yang bernama Robert Brazil Jr sudah menikah pada 2022.

"Dia menikah dengan warga keturunan Amerika," imbuhnya.

Informasi yang dia dapatkan, suami Novita mempunyai pekerjaan sebagai Angkatan Udara di Amerika Serikat.

"Terakhir berkomunikasi pada Oktober 2022 kemarin," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com