Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang dan Longsor Landa 2 Kecamatan di Bone Bolango

Kompas.com - 09/10/2022, 15:56 WIB
Rosyid A Azhar ,
Krisiandi

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Sebanyak 354 kepala keluarga atau 1.061 jiwa menjadi korban banjir bandang dan tanah longsor akibat luapan Sungai Bulango dan anak-anak sungainya di Kecamatan Bulango Ulu dan Tapa Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Sebagian besar warga di dua kecamatan ini harus mencari tempat tinggal sementara agar dapat bertahan hidup. Sementara rumah mereka diterjang banjir yang membawa material lumpur, batuan dan kayu.

Sejumlah ternak dan harta benda warga termasuk kendaraan juga ikut hanyut dalam bencana yang menimpa kawasan tempat tinggal mereka sejak Sabtu (8/10/2022) sore.

“Sebanyak 345 kepala keluarga atau 1.032 jiwa di Kecamatan Bulango Ulu dan 9 kepala keluarga atau 29 jiwa terdampak banjir,” kara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, Yoan Achril Babyonggo, Minggu (9/10/2022).

Baca juga: 15 Kecamatan di Cilacap Dilanda Banjir dan Longsor, 15.496 Jiwa Terdampak

Yoan merinci sebaran warga terdampak banjir di Kecamatan Bulangu Utara tersebar di Desa Kopi 33 sebanyak rumah 44 kk atau 124 jiwa; Desa Tupa sebanyak 158 rumah 199 kk atau 588 jiwa; Desa Lomaya sebanyak 51 kk atau 160 jiwa; dan Desa Boidu sebanyak 51 kk atau 160 jiwa.

Di Kecamatan Tapa, warga yang terdampak banjir berada di Desa Langge sebanyak 3 kk atau 11 jiwa, Desa meranti sebanyak 6 kk atau 18 jiwa.

“Hingga saat ini sudah ada laporan 2 unit kendraan motor, 2 ekor sapi dan 1 ekor kambing yang turut hanyut,” ujar Yoan Achril Babyonggo.

Yoan menjelaskan, hujan dengan intensitas tinggi di bagian hulu yang berlangsung selama 3 jam mengakibatkan air Sungai Bulango dan Dulamayo meluap ke permukiman warga. 

Kondisi tersebut menyebabkan banjir yang kini sudah setinggi dada orang dewasa.

Banjir di Desa Meranti dan Langge Kecamatan Tapa dipicu meluapnya Sungai Polanggua, hujan yang lebat ini juga menyebabkan longsor di beberapa titik lokasi.

BPBD Bone Bolango langsung melakukan melakukan asesmen cepat dan berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan.

Baca juga: Banjir di Jelai Hulu Ketapang Meninggi, Warga Mulai Mengungsi dan Buat Tenda Darurat

“Tim Reaksi Cepat BPBD Bone Bolango, TNI/Polri dan Tagana berusaha turun ke lokasi terdampak banjir,” ucap Yoan.

Hingga saat ini, kata Yoan, bantuan berupa makanan siap saji, selimut, dan pakaian layak pakai serta perlengkapan bayi telah dibagikan ke warga yang membutuhkan.

Lokasi longsor juga telah dilakukan pembersihan dengan mengerahkan alat berat, sementara tenaga medis juga sudah menjangkau warga yang berada di titik tertentu untuk memberikan pelayanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com