Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Jelai Hulu Ketapang Meninggi, Air Dalam Rumah Capai 1 Meter

Kompas.com - 09/10/2022, 12:12 WIB
Hendra Cipta,
Krisiandi

Tim Redaksi

KETAPANG, KOMPAS.com - Banjir di Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) semakin tinggi, Minggu (9/10/2022) pagi.

Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat (Kalbar) Daniel mengatakan, tim reaksi cepat sudah menuju lokasi.

“Semua daerah di Ketapang yang banjir sudah dimonitor,” kata Daniel saat dihubungi, Minggu pagi.

Sementara itu, berdasarkan video yang beredar, sejumlah warga tampak menghadapi banjir yang sudah masuk ke rumah setinggi lebih dari 1 meter.

Baca juga: Balikpapan Dilanda Banjir, Sejumlah Pemukiman Warga Terendam

“Hampir seluruh rumah warga yang ada di tepian sungai terendam air, ketinggian air mencapai satu meter,” kata Yopi, salah sorang warga.

Bahkan, terang Tedi, saat ini sudah ada beberapa warga yang mendirikan tenda darurat di jalanan untuk pengungsian sementara.

“Semoga air cepat surut,” harap Yopi.

Diberitakan, sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) terendam banjir hingga satu meter, sejak Jumat (7/10/2022).

Kelima kecamatan tersebut, adalah Tumbang Titi, Jelai Hulu, Manis Mata, Pemahan dan Sungai Laur.

Daniel mengatakan, banjir terjadi akibat tingginya curah hujan.

“Selain itu, banjir juga berasal dari luapan air sungai,” kata Daniel saat dihubungi, Sabtu (8/10/2022).

Baca juga: 4 Hari Banjir Aceh Utara, Kerusakan Lingkungan Masif Belum Ada Solusi

Daniel menerangkan, di Kecamatan Tumbang Titi saja, sebanyak 883 kepala keluarga atau 3.832 jiwa dan satu bangunan sekolah, terdambak banjir. 

Disebutkan, ketinggian air mencapai satu meter di halaman rumah, dan 80 sentimeter di badan jalan, sehingga menyebabkan akses lalu lintas nyaris lumpuh.

“Saat ini tim sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk penanganan warga terdampak,” tutup Daniel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Regional
2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

Regional
Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Regional
Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Regional
Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Regional
Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Regional
Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Regional
Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Regional
Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Regional
Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Regional
Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Regional
Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Regional
Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Regional
Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Regional
Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com