Salin Artikel

Banjir di Jelai Hulu Ketapang Meninggi, Air Dalam Rumah Capai 1 Meter

Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat (Kalbar) Daniel mengatakan, tim reaksi cepat sudah menuju lokasi.

“Semua daerah di Ketapang yang banjir sudah dimonitor,” kata Daniel saat dihubungi, Minggu pagi.

Sementara itu, berdasarkan video yang beredar, sejumlah warga tampak menghadapi banjir yang sudah masuk ke rumah setinggi lebih dari 1 meter.

“Hampir seluruh rumah warga yang ada di tepian sungai terendam air, ketinggian air mencapai satu meter,” kata Yopi, salah sorang warga.

Bahkan, terang Tedi, saat ini sudah ada beberapa warga yang mendirikan tenda darurat di jalanan untuk pengungsian sementara.

“Semoga air cepat surut,” harap Yopi.

Diberitakan, sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) terendam banjir hingga satu meter, sejak Jumat (7/10/2022).

Kelima kecamatan tersebut, adalah Tumbang Titi, Jelai Hulu, Manis Mata, Pemahan dan Sungai Laur.

Daniel mengatakan, banjir terjadi akibat tingginya curah hujan.

“Selain itu, banjir juga berasal dari luapan air sungai,” kata Daniel saat dihubungi, Sabtu (8/10/2022).

Daniel menerangkan, di Kecamatan Tumbang Titi saja, sebanyak 883 kepala keluarga atau 3.832 jiwa dan satu bangunan sekolah, terdambak banjir. 

Disebutkan, ketinggian air mencapai satu meter di halaman rumah, dan 80 sentimeter di badan jalan, sehingga menyebabkan akses lalu lintas nyaris lumpuh.

“Saat ini tim sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk penanganan warga terdampak,” tutup Daniel.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/09/121231578/banjir-di-jelai-hulu-ketapang-meninggi-air-dalam-rumah-capai-1-meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke