Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Peserta Audisi Nyong dan Nona Alor Sebut "Stunting" Spot Wisata

Kompas.com - 09/10/2022, 08:52 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com- Sebuah tayangan video peserta audisi pemilihan Nyong dan Nona Alor tahun 2022 di Kalabahi, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menyebut stunting sebagai spot wisata, viral di media sosial.

Video itu viral di media sosial Facebook dan grup Whatsapp, Sabtu (8/10/2022).

Dalam video berdurasi 1 menit 20 detik itu memperlihatkan sepasang remaja pria dan wanita asal Kecamatan Alor Tengah Utara, yang menjadi peserta audisi berdiri di panggung bersama peserta dari kecamatan lainnya.

"Jawab pertanyaan nomor 25, apa penyebab utama terjadinya stunting? Sekali lagi apa penyebab utama terjadinya stunting? Silakan," ucap penanya kepada peserta.

Baca juga: Jumlah Stunting di Indonesia Lebih Tinggi dari Standar WHO

Remaja pria yang diketahui bernama Nelson, langsung menjawab stunting merupakan sebuah spot wisata.

"Ya baik, terima kasih saya akan menjawab. Stunting ialah salah satu spot wisata," kata Nelson, yang disambut gelak tawa penonton.

Menurut Nelson, stunting sebagai spot wisata yang dimiliki oleh salah satu daerah, dengan destinasi-destinasi wisata yang dapat memberikan pesona alam yang baik, bagi suatu daerah tertentu.

Pembawa acara pun mengajak penonton untuk bertepuk tangan atas jawaban Nelson.

"Tepuk tangan buat kecamatan Alor Tengah Utara. Dan ini sedikit informasi buat kita, jadi stunting itu berkaitan dengan gizi buruk. Ya tidak apa-apa yang penting dia sudah jawab dan yang penting percaya dirinya itu terus dipertahankan," kata pembawa acara.

Baca juga: BKKBN dan Dharma Pertiwi Roadshow Percepatan Penurunan Stunting di NTT

Terkait hal itu, Bupati Alor Amon Djobo, mengaku kecewa dengan jawaban Nelson.

Amon akan segera menegur kepada Kepala Dinas Pariwisata sebagai penyelenggara, panitia pelaksana Expo Alor 2022, serta kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Alor.

"Kita sangat sesalkan ini, sehingga saya akan tegur dinas terkait," ujar Amon, saat dihubungi sejumlah wartawan, Sabtu (9/10/2022).

Amon menyebutkan, jawaban dari Nelson bukan harus menjadi bahan tertawaan.

Baca juga: Wali Kota Madiun Beri Voucer Belanja Rp 300.000 untuk Keluarga dengan Anak Stunting Seminggu Sekali

Menurutnya, jawaban dari peserta audisi Nona dan Nyong Alor itu sebagai tanda kurangnya edukasi dan pemahaman masyarakat, terhadap arti kata stunting.

Dia berharap, dinas terkait segera sosialisasi tentang stunting sehingga bisa dipahami oleh masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com