Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKKBN dan Dharma Pertiwi "Roadshow" Percepatan Penurunan Stunting di NTT

Kompas.com - 16/09/2022, 08:53 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Dharma Pertiwi TNI, bekerja sama untuk upaya percepatan penurunan stunting.

BKKBN dan Dharma Pertiwi pusat menggencarkan roadshow percepatan penurunan stunting di daerah prioritas yaitu di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (15/09/2022).

Kabupaten Manggarai Barat dengan prevalensi stunting 38,5 merupakan tujuan roadshow keenam setelah Bandung, Medan, Aceh, Mojokerto, dan Lombok.

Baca juga: Cerita Bupati Winarti Turunkan Angka Stunting di Tulang Bawang hingga Raih Peringkat 5 Terbaik Nasional

Rangkaian roadshow Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Andika Perkasa dimulai dengan memberangkatkan tim baksos secara simbolis yang terdiri dari Babinsa, Babinpotmar dan Babinkamtibmas dengan Sea Rider Lanal Labuhan Bajo di Pelabuhan Water Front.

Rombongan kemudian bergerak menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuan Bajo untuk meninjau pelayanan KB gratis dengan 49 akseptor yang meliputi MOW atau Tubektomi, Implant, dan IUD.

Setelah menyapa dan memotivasi para akseptor KB, rombongan bertolak ke Aula Pemkab Manggarai Barat untuk memberikan motivasi warga dan pemangku kepentingan untuk upaya percepatan penurunan stunting.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, mengatakan, inti dari acara ini adalah melakukan bakti sosial (baksos) dengan berbagai bentuk.

“Baksos pertama bentuknya KIE (komunikasi, informasi, edukasi) atau penyuluhan yang dirangkai demo masak menggunakan bahan produk lokal untuk mencegah stunting, karena baksos ini dikemas untuk mempercepat penurunan stunting,"ujar Hasto, dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Kamis malam.

Baca juga: Kasus Stunting di NTB Masih Tinggi, Menko PMK: Harus Ada Usaha yang Lebih Keras...

Kemudian yang kedua lanjut Hasto, yakni melakukan pelayanan, pasang susuk atau implant gratis, pasang IUD gratis dan operasi steril (tubektomi) gratis, bahkan yang dioperasi steril dapat uang saku Rp 300.000.

Hasto menyebutkan, pelayanan KB yang digelar Kamis berada di dua tempat, selain di RSUD Labuan Bajo, yakni di balai penyuluhan KB kecamatan Langke Rembong, Ruteng, Kabupaten Manggarai.

“Karena dengan KB stuntingnya akan turun, stunting banyak terjadi karena anaknya terlalu banyak dan jaraknya terlalu deket,”ujar dia.

Provinsi NTT lanjut dia, menjadi provinsi dengan tingkat prevalensi stunting paling tinggi di Indonesia yakni 37,8.

"Itulah kenapa NTT menjadi daerah prioritas dalam penurunan stunting," kata Hasto.

Hasto juga menyebutkan, banyak sekali keluarga yang rentan stunting.

Baca juga: Langkah Pemkab Sumenep Turunkan Angka Stunting yang Mencapai 29 Persen

“Keluarga yang rentan stunting itu adalah keluarga yang masih ingin hamil dan masih ingin melahirkan tapi enggak punya sumber air bersih,"kata Hasto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com