Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pelecehan Seksual di Bus Trans Banyumas Terekam CCTV, Dipaksa Turun, Begini Kronologinya

Kompas.com - 07/10/2022, 10:35 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

 

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Seorang penumpang pria terekam CCTV diduga  melakukan pelecehan seksual terhadap penumpang perempuan Bus Trans Banyumas.

Dalam unggahan akun Instagram Bus Trans Banyumas @trans.banyumas, tampak tangkapan layar sopir bus sedang memaksa turun penumpang pria tersebut.

"Mohon maaf penumpang Trans Banyumas atas ketidaknyamanannya. Hari ini kami telah memaksa turun penumpang yang mengganggu penumpang lain. Terimakasih untuk driver yang sudah melaksanakan SOP dengan tepat dan cepat," demikian keterangan dalam unggahan itu.

Baca juga: Sempat Dihentikan Lebih dari 2 Pekan, Bus BTS Trans Banyumas Kembali Beroperasi

Dalam unggahan itu juga disertai imbauan, "Untuk para penumpang kami harapkan segera teriak atau lapor ke driver jika ada penumpang yang mengganggu atau kejadian yang tidak sewajarnya. Terima kasih,".

Ketika dikonfirmasi Direktur Trans Banyumas, Ipung Marsikun, membenarkannya.

Peristiwa itu terjadi di bus koridor II jurusan Patikraja-Baturraden, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Layanan Bus Trans Banyumas Dihentikan Sementara, Ini Penjelasan Kemenhub

Ipung menjelaskan, penumpang pria itu awalnya duduk di bangku deretan belakang. Tak lama kemudian, dia berdiri dan mengajak ngobrol penumpang perempuan di depannya.

"Kemudian sambil bergelantungan (di pegangan tangan) dan menempelkan bagian depannya (alat kelamin ke penumpang (perempuan di depannya)," jelas Ipung melalui pesan singkat, Jumat (7/10/2022).

Sopir yang melihat peristiwa itu melalui CCTV bus kemudian memberi peringatan kepada penumpang pria melalui pengeras suara dan menurunkannya di halte tedekat.

"Driver sudah melihat dari CCTV, kemudian driver memberikan peringatan keras melalui announcer agar pelaku turun. Kemudian driver berhenti di halte terdekat dan diturunkan di Halte SMP PGRI," kata Ipung.

Menurut Ipung, saat itu bus yang sedang berjalan menuju ke Baturraden itu dalam kondisi tidak terlalu penuh. Seluruh penumpang mendapatkan tempat duduk.

"Kondisi bus tidak penuh, pas bangku. Pelaku duduk terus berdiri sambil gelantungan, korban tahu dan duduknya (langsung) bergeser," ujar Ipung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

5 Pernyataan Kaesang Saat Resmi Gabung PSI, Termasuk soal Pemakaian Nama 'Mawar'

5 Pernyataan Kaesang Saat Resmi Gabung PSI, Termasuk soal Pemakaian Nama "Mawar"

Regional
Pakai Teknologi 3D, Polisi Bakal Tetapkan Tersangka Kecelakaan Maut di Lampu Merah Exit Toll Bawen

Pakai Teknologi 3D, Polisi Bakal Tetapkan Tersangka Kecelakaan Maut di Lampu Merah Exit Toll Bawen

Regional
Melihat Semangat Para Dalang Cilik Unjuk Kemampuan di Tengah Seretnya Regenerasi

Melihat Semangat Para Dalang Cilik Unjuk Kemampuan di Tengah Seretnya Regenerasi

Regional
Diduga Rem Blong, Truk Fuso 'Ngebut' Lalu Tabrak Pembatas dan Pohon di Pelabuhan Bakauheni

Diduga Rem Blong, Truk Fuso "Ngebut" Lalu Tabrak Pembatas dan Pohon di Pelabuhan Bakauheni

Regional
Petambak Udang yang Diduga Lakukan Pencemaran di Karimunjawa Mengaku Dapat Rekomendasi dari BTN, Begini Respons BTN

Petambak Udang yang Diduga Lakukan Pencemaran di Karimunjawa Mengaku Dapat Rekomendasi dari BTN, Begini Respons BTN

Regional
Asyik Memasak, Ibu di Bima Tak Sadar Anaknya Tenggelam Dalam Parit

Asyik Memasak, Ibu di Bima Tak Sadar Anaknya Tenggelam Dalam Parit

Regional
Status Sopir Truk dalam Laka Bawen, Kapolres Semarang: Masih Dimintai Keterangan

Status Sopir Truk dalam Laka Bawen, Kapolres Semarang: Masih Dimintai Keterangan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang | Kaesang Pangarep Resmi Gabung PSI

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang | Kaesang Pangarep Resmi Gabung PSI

Regional
6 Kasus Kecelakaan di Tol Bawen

6 Kasus Kecelakaan di Tol Bawen

Regional
Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Regional
Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki 'Modifikasi'

Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki "Modifikasi"

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Regional
Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Regional
Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com