Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Dirumahkan, 115 Satpol PP Kontrak KBB Gelar Aksi Simpatik

Kompas.com - 06/10/2022, 15:09 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - 115 personel Satpol PP Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang berstatus tenaga kerja kontrak (TKK) menggelar aksi simpatik setelah dirumahkan sejak 1 Oktober 2022.

Mereka menuntut kejelasan dari Pemkab Bandung Barat terkait pemberhentian tersebut. Sebab, hingga saat ini belum ada anggota Satpol PP yang diberhentikan menerima surat resmi atas kebijakan tersebut.

Mereka membagikan bunga beragam warna ke pengendara yang melintasi gerbang masuk 2 ke kantor Pemda KBB sambil membentangkan poster bernada kekecewaan, meminta dukungan, dan minta perhatian dari pemerintah.

"Aksi simpatik ini untuk Pemda KBB, kami memohon dukungan dan doa sebagai ikhtiar agar kami bisa dipekerjakan lagi usai dirumahkan," ujar Ketua DPD Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) KBB, Usep Komarudin seusai aksi, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Pemkab Kulon Progo Bantah Ada Penyekapan Orangtua Murid di Kantor Satpol PP, Akui Tensi Tinggi

Usep mengatakan, aksi simpatik itu sebagai langkah untuk menunjukkan eksistensi personel Satpol PP KBB yang sudah tak lagi dikontrak di sisa tahun 2022 ini meski mereka sudah berkontribusi dan mengabdi untuk Pemda KBB.

"Kami ucapkan terima kasih sudah diizinkan mengabdi belasan tahun, tapi kami mohon untuk dipekerjakan lagi, mudah-mudahan itu terwujud di 2023," katanya.

Usep mengatakan, hingga saat ini belum ada jaminan dari pimpinan soal kebijakan untuk mempekerjakan kembali para TKK pada tahun 2023 tersebut meskipun nama mereka sudah terdaftar di Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Informasinya nama-nama kami sudah terdaftar di BKN. Mudah-mudahan cita-cita kami terwujud apapun solusi terbaik dari pusat dan pemerintah daerah," ucapnya.

Usep mengatakan, kontrak 115 orang personel Satpol PP itu sudah habis sejak 30 September 2022. Hanya saja mereka tidak menerima surat resmi, sehingga dia berharap ada solusi agar mereka bisa dipekerjakan lagi disisa akhir tahun ini.

Baca juga: 115 Pegawai Kontrak Dirumahkan, Personel Satpol PP Bandung Barat Tinggal 62

"Memang tidak ada surat pemberhentian. Mungkin Pak Kasatpol melihat ke surat kontraknya saja yang memang habis 30 September," kata Usep.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Perjuangan 115 Personel Satpol PP KBB yang Dirumahkan Terus Berlanjut, Kali Ini Gelar Aksi Simpatik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Raih Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Raih Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian 'Vina Cirebon' 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Menyoal Kasus Kematian "Vina Cirebon" 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com