Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Bersama Mencegah Anak Tertular TB

Kompas.com - 04/10/2022, 09:10 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Ketika mangkir dan tidak mau berobat. Pasien TB lepas dari pemantauan tenaga kesehatan.

"Pasien saya yang sedang menjalani pengobatan ada yang meninggal. Saya baru tahu meninggal setelah berkunjung ke rumahnya pada tahun 2021," kata Neti sambil menarik napas panjang.

Dalam menjalankan tugas penanganan dan pencegahan, Neti dibantu oleh para kader TB yang sudah dilatih oleh PKBI.

Wawan Hermansyah, koordinator program eliminasi TB PKBI Cabang Sumbawa mengkui mengajak warga menjalankan terapi pencegahan TB bukan perkara mudah. Ada yang menerima, tetapi lebih banyak yang menolak. Hal itu karena tidak punya gejala.

"Kami gencar sosialisasi TPT di lapangan, meskipun banyak penolakan," ujar Wawan.

Baca juga: Kemenkes Siapkan Skrining Tuberkulosis Lewat Mobile X-ray, Apa Itu?

Pasien maupun penyintas yang tidak mau memberikan TPT kepada anak mereka karena banyak misinformasi dan ketakutan pada efek samping obat. Padahal sebenarnya menurut para ahli, sambung Wawan, tidak ada efek samping pada obat terapi TB pada anak.

Langkah inisiatif yang dapat dilakukan untuk eliminasi TB yaitu kolaborasi, inovasi dan integrasi melalui testing untuk menemukan yang sakit, penelusuran kontak, surveilans, penanganan di tingkat fasilitas kesehatan dan komunikasi risiko.

Baca juga: Belajar dari Pandemi Covid-19, Ini Langkah Negara G20 untuk Akhiri Penularan Tuberkulosis

Wawan menyampaikan, kader TB sudah ada hampir di semua kecamatan. Kader TB sifatnya sukarela tapi digaji dari aktifitas mereka melakukan investigasi kontak, pendampingan pengobatan pasien, dan mendorong orang bergejala untuk berobat.

"Kami sudah latih totalnya 58 orang, tetapi yang aktif hanya 32 orang," sebut Wawan.

Kader ini rutin melakukan kunjungan ke rumah, puskesmas dan rumah sakit, melihat dan memantau warga yang memiliki gejala TB, mengambil spesimen dahak untuk diuji oleh operator TB di puskesmas.

Berdasarkan data PKBI, kasus TB terlapor di Kabupaten Sumbawa, pada tahun 2020 semester kedua ada 220 kasus. Pada tahun 2021 ada 490 kasus, sedangkan tahun 2022 semeseter 1 Januari sampai Juli total 228 kasus sedangkan semester 2 nanti laporannya pada bulan Desember.

"Terbanyak kasus di Kecamatan Sumbawa dan daerah pesisir seperti Alas Barat, Utan dan lainnya," ungkap Wawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com