Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Bersama Mencegah Anak Tertular TB

Kompas.com - 04/10/2022, 09:10 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Tak dipungkiri, Deviana sempat takut pada efek samping obat tersebut, namun dia lebih takut lagi jika penyakit itu menular kepada sang buah hati.

Ketika sang anak menjani TPT pada tahun 2021 lalu, Devina mengatakan tidak ada efek samping obat. Bahkan, nafsu makan anaknya juga bertambah.

"Anak saya rutin minum obat selama 3 bulan TPT," sebut Devina.

Baca juga: Tuberkulosis Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia, Menkes Jabarkan Upaya Penanganannya

Ketika lingkungan sekitar tidak menjalani hidup bersih dan sehat, anak rentan terkena TB. Ini disampaikan Neti Susilawati, Pemegang Program TB Puskesmas Unit 1 Sumbawa.

Ia mengatakan, dari hasil investigasi kontak pada pasien TB ekstraparu yang masih usia anak, faktor penyebabnya karena lingkungan.

Sepertinya saat sang ibu mengandung sering terpapar asap rokok maupun sirkulasi udara di sekitar rumah yang kurang bagus. Ditambah lagi saat anak lahir daya tahan tubuhnya lemah sehingga membuat infeksi bakteri semakin parah.

Baca juga: Awas Pengobatan Tidak Tuntas Bisa Sebabkan Tuberkulosis Resisten Obat

"Dua pasien anak dengan TB ekstraparu masih dalam masa pengobatan sekarang," sebut Neti Selasa (27/9/2022).

Lebih jauh, pasien anak ini tidak ada keturunan atau keluarga yang positif, dan tetangga di sekitar rumah juga negatif.

Meskipun ada anaknya menderita TB, tetapi orangtua maupun tetangga sekitar enggan menjalankan TPT. Bahkan, N (38) dan R (52), pasien TB yang tinggal di lingkungan Keluhan Bugis dan Kelurahan Pekat juga mangkir TPT. Padahal, sangat rentan dengan tingkat kepadatan penduduk dan kondisi rumahnya tidak memiliki sirkulasi udara yang bagus.

Hal itu menjadi faktor pemicu mereka terkena TB. Tetapi orangtua dan tetangga mereka tidak ada yang mau minum obat TPT. Mereka juga tidak ada yang memakai masker saat bertemu dan bercengkrama sehari-hari.

"TB laten yang kita takutkan, karena tidak bergejala tetapi bakteri ada di dalam tubuh dalam waktu cukup lama," ungkap Neti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com