Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Bersama Mencegah Anak Tertular TB

Kompas.com - 04/10/2022, 09:10 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Berdasarkan data, di Sumbawa pada tahun 2021 total TBC terkonfirmasi 478 kasus, sedangkan tahun 2022 per bulan September total kasus 343. Sementara, pada beberapa tahun terakhir, Kecamatan Sumbawa memiliki angka tertinggi kasus TB.

Ada banyak faktor yang memengaruhinya, antara lain kepadatan penduduk dan tingginya mobilitas. Penularan TB lewat droplet udara juga mudah terjadi saat masyarakat berinteraksi di ruang publik tanpa menerapkan protokol kesehatan, serta pemeriksaan sarana dan prasarana yang lengkap.

Meskipun begitu, dukungan anggaran dari APBD masih terbatas. Hal itu karena terjadi refocusing dan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Lebih jauh, indikator eliminasi TB masuk dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM), sehingga dukungan anggaran untuk puskesmas tetap ada meskipun minim jumlahnya.

Menurut Sarip, sistem eliminasi TB dan penanganan Covid-19 pada dasarnya sama, namun eliminasi TB sulit karena butuh kepedulian semua pihak agar standar protokol kesehatan pada Covid-19 digunakan dalam eliminasi TB di antaranya memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.

Baca juga: Kemenkes Sebut Tuberkulosis di Indonesia Masuk 3 Besar Kasus Terbanyak di Dunia

Ketika semua orang patuh pada protokol kesehatan, maka selanjutnya masyarakat harus rutin memeriksa kesehatan ke faskes. Hal itu karena ada jenis TB laten yaitu tidak ada gejala tetapi ada bakteri di tubuhnya, dan itu yang harus diobati sebelum menular ke yang lain.

Kementerian kesehatan memberikan perhatian serius untuk hal itu, karena jika pengobatan TBC tidak dilakukan dengan cepat dan tepat, maka bakteri penyebab TBC akan menjadi kebal terhadap obat biasanya disebut Tuberculosis Multi-drug Resistant (TB MDR) atau Tuborkulosis Extensively-drug resistand (TB XDR) atau kebal obat. Penyebabnya, ketika pasien TB berhenti minum obat, durasinya tidak sampai 6 bulan.

Kerap terjadi pasien berhenti minum obat saat hasil tes negatif pada fase 2 bulan. Saat berhenti itu kemudian kambuh lagi maka pasien dapat mengalami resisten obat, sehingga ia mesti berobat 2 tahun agar bisa sembuh. Sementara harga obatnya mahal.

Saat positif TB, penderita harus patuh minum obat secara teratur. Pasien akan mendapat obat secara gratis melalui fasilitas kesehatan puskesmas maupun rumah sakit.

Orang di lingkungan sekitar, harus mengawasi penderita TB mengkonsumsi obat secara teratur. Oleh karena itu, dalam komunikasi resiko eliminasi TB, ada peran terintegrasi dari lingkaran keluarga, tetangga, ketua RT, ketua RW, tokoh agama dan masyarakat sekitar yang semestinya mengetahui ada orang dengan TB di sana.

Dibutuhkan komunikasi risiko kepada keluarga, jika ada balita di dalam satu rumah yang ada pasien TB maka bayi itu harus minum obat selama 3 bulan. Itu dilakukan untuk pencegahan, karena anak dan lansia rentan terkena TBC.

“Pasien yang sudah sembuh, tidak akan menularkan lagi. Dan fase pengobatan selama 6 bulan itu, ada fase intensif dan aktif pada pasien, 2 bulan minum obat, pemeriksaan skotum tapi harus tetap minum obat selama 6 bulan.” kata Sarip,

“Kendala yang kita hadapi, banyak pasien putus minum obat setelah 2 bulan karena merasa karena merasa sembuh, padahal belum," jelasnya.

Indonesia masih memiliki masalah kesehatan persisten yaitu terdapat 3 penyakit yang endemi diantaranya tuberkulosis (TBC), HIV/AIDS dan malaria.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa dr Nieta Ariyani menyampaikan standar pelayanan minimal (SPM) prioritas untuk eliminasi penyakit di Kabupaten Sumbawa yaitu Tuborkulosis (TB), HIV dan malaria.

Kementerian Kesehatan melalui dana alokasi khusus (DAK) non-fisik menganggarkan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk eliminasi TB dan HIV. Sementara, malaria tidak masuk dalam SPM sehingga diupayakan anggaran melalui APBD Perubahan meskipun jumlahnya terbatas.

"Petugas P3PL di lapangan lakukan surveilans dan input data TB. Mereka turun ke wilayah kontak read rendah terkait penemuan kasus. Kami dorong anggaran lewat DAK, karena ada desk dengan puskesmas," kata Nieta yang ditemui, Jumat (9/9/2022).

Sebagai bentuk upaya bersama menangani berbagai penyakit yang dapat menular ke anak, salah satunya TB, UNICEF bekerjasama dengan PKBI gencar mensosialisasikan imunisasi rutin pada anak melalui program Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat dan Anak di seluruh Kabupaten di Pulau Sumbawa. Program imunisasi itu didukung oleh Bappeda, DP3A2KB, Dikbud dan Dinkes.

Hal itu dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat untuk anak-anak melalui peningkatan kesadaran masyarakat baik di lingkungan sekolah dan lingkungan di sekitar sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com