"Groundbreaking" Pabrik Pipa di Batang, Jokowi Minta Diisi 90 Persen Tenaga Kerja Lokal

BATANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking pabrik pipa wavin di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, Senin (3/9/2022). Jokowi meminta 90 persen tenaga kerja lokal dapat diserap di KIT Batang.

"Ya selalu saya sampaikan 90% dari masyarakat lokal, selalu seperti itu," katanya. 

Jokowi mengatakan di situasi saat ini, masuknya investasi menunjukkan adanya kepercayaan bagi Indonesia. 

"Dalam situasi krisis ekonomi global sekarang ini adanya investasi seperti ini memberikan kepercayaan yang baik bagi negara kita Sehingga nantinya investor yang lain akan datang," kata Jokowi.

Dia juga berharap dengan banyaknya perusahaan yang berinvestasi maka bisa membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya.

Baca juga: Tak Setuju Jokowi Jadi Cawapres di 2024, Gibran: Wis Podo Tiga Periode Toh

"Sehingga memberikan penerimaan negara. Baik itu lewat pajak, lewat penerimaan negara bukan pajak (PNBP) atau lewat pajak karyawannya. Dan bisa juga men-trigger pertumbuhan ekonomi di daerah. Itu lah fungsi investasi. Dan kepercayaan seperti memang harus kita jaga betul," tambah dia.

Pabrik pipa itu akan dibangun di atas lahan seluas 20 hektar. Pabrik tersebut direncanakan beroprasi di tahun 2024 dengan mempekerjakan sekitar 150 orang di bagian produksi dengan kemungkinan ekspansi menjadi 250 orang di masa depan.

Selain pembuatan pipa dan perlengkapan UPVC, pabrik tersebut dapat mengakomodasi produk bangunan hemat energi, sistem drainase rendah kebisingan, dan sistem pengelolaan air hujan.

"Kami sangat senang mengumumkan pembukaan pabrik pertama Wavin ini, dan ada kemungkinan kami memperluas pemasaran dan menawarkan solusi inovatif, serta membuka lapangan pekerjaan dan aktivitas perekonomian masyarakat setempat,” ujar Maarten Roef, Presiden Orbia Building and Infrastructure (Wavin).