Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum Yosep Parera Tersangka Kasus Suap Hakim Agung Ungkap Isi Surat yang Ditulis Kliennya

Kompas.com - 30/09/2022, 11:33 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Kuasa hukum Yosep Parera dan Eko Suparno mengungkap isi dua carik kertas berisi pesan kliennya soal kasus suap kepada Hakim Agung Sudrajat Dimyati.

Sebelumnya, dua pengacara dari Kota Semarang itu terjaring operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.

Luhut Sagala, kuasa hukum Yosep Parera dan Eko Suparno mengatakan, surat tersebut ditulis langsung dan ditandatangani oleh Yosep Parera.

Baca juga: Ganjar Puji Keberanian Yosep Parera, Tersangka Suap Hakim Agung, Akui Perbuatannya

"Saya sudah bertemu mereka, saat ini Yosep Parera dan Eko Suparno ditahan di Polres Metro Jakarta Pusat," jelasnya saat ditemui di Rumah Pancasila Semarang, Kamis (29/9/2022).

Setidaknya, tulisan tangan Yosep Parera itu berisi sembilan poin penting yang diberikan kepada kuasa hukumnya.

Salah satu poin menyebut Yosep Parera tak kenal dengan Sudrajat Dimyati.

"Yosep Parera mengaku tak kenal dengan Hakim Agung Mahkamah Agung Sudrajat Dimyati dan hanya kenal Desi," kata Luhut membacakan poin kedua dalam surat yang ditulis Yosep Parera.

Baca juga: Tak Hanya Yosep Parera, KPK Juga Tangkap Pengacara Lain yang Suap Hakim Agung

Selain soal surat yang ditulis oleh Yosep Parera, Luhut juga menegaskan jika sampai saat ini kuasa hukum Yosep Parera dan Eko Suparno yang dari Semarang hanya timnya.

"Sementara yang di Jakarta ada Mas Hendri Ananto," ujarnya.

Untuk itu, jika ada orang lain atau organisasi lain yang mengaku menjadi kuasa hukum Yosep Parera dan Eko Suparno merupakan hal yang tak benar.

"Ini harus ditekankan karena ada beberapa pihak yang ingin menjadi kuasa hukum Yosep Parera dan Eko Suparno," imbuhnya.

Berikut sembilan poin isi surat Yosep Parera kepada kuasa hukumnya :

Pertama, saya bersalah, saya siap dihukum seberat-beratnya.

Kedua, saya tidak kenal hakim MA karena yang saya kenal hanya Desi.

Ketiga, bahwa pembelaan saya nanti di pengadilan bukan tentang saya tetapi tentang masyarakat yang susah mendapatkan keadilan dalam penegakan hukum dan keadilan sosial.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com