Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Wisudawati UNG Bawa Pulang Ijazah dan Jenazah Ibunya ke Papua, Meninggal di Hari Wisudanya

Kompas.com - 29/09/2022, 13:34 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Suasana duka menyelimuti Sidang Senat Terbuka Universitas Negeri Gorontalo UNG), Rabu (28/9/2022) pagi.

Hal ini karena salah satu wisudawati sajana strata satu (S1) program studi kesehatan masyarakat bernama Kurnia Sari Imo Haremba (23) harus diwisuda lebih dulu karena harus mengantar jenazah ibunya kembali ke Papua.

Dengan mata yang sembab, Kurnia harus tetap hadir pada proses wisudanya.

“Kita sangat berduka. Ibu Ananda Nia seharusnya hadir di ruangan ini. Tapi, dia harus antar jenazah ibunya dulu ke Fak-Fak Papua,” ujar Sylva Flora Ninta Tarigan, Ketua Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dikutip dari TribunGorontalo.com.

Rektor UNG Dr Ir Eduart Wolok, ST MT (46 tahun) tak kuasa menahan air mata, dan sekitar 3.000 orang yang hadir pun hening dan duka saat prosesi pemindahan kuncir toga.

Baca juga: Polda Gorontalo Gelar Patroli, Imbau Masyarakat Waspada PMK

Kurnia Haremba yang seharusnya bahagia di hari wisudanya, menjadi duka saat sang ibu, Rahmah (61) meninggal pada Rabu (28/9/2022) dini hari, di UGD Rumah Sakit Bunda, Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.

Rahmah, ibunda Kurnia datang dari Fakfak, Papua Barat menuju Gorontalo, khusus menyaksikan putri bungsunya menjadi seorang sarjana.

Pada Jumat, (23/9/2022) Rahmah terbang dari Fak Fak. Papu menuju Sorong. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Setelah itu, pesawat transit sebelum melanjutkan perjalanan dengan pesawat Lion Air ke Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo.

Dengan jauhnya perjalanan Rahmah, total dirinya menempuh jarak sekitar 1.178 km dengan melintasi 3 kota dan 8 provinsi.

Kurnia mengajak ibunya menginap di rumah kosnya di Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.

Ibunya merasa sangat lelah dan mengeluhkan kondisi kesehatannya yang sesak nafas dan merasa masuk angin.

Baca juga: Polda Gorontalo Pecat 4 Anggota yang Terlibat Pidana, Salah Satunya Seorang Polwan

Melihat kondisi kesehatan ibunya menurun, Rahmah dilarikan ke UGD Rumah Sakit Bunda Gorontalo, sekitar pukul 21.20 Wita.

Sang ibu didiagonisis dokter mengalami akumulasi gangguan penccernaan dan pernafasan.

“Mungkin lelah, stres, bahagia, asam lambungnya kambuh. Maa, saya mau lihat Mama melihat Nia wisuda,” ujar Nia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com