Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Keamanan, Gibran Minta Warga Tak Melintasi Jembatan Sasak Bengawan Solo Penghubung Solo- Sukoharjo

Kompas.com - 29/09/2022, 13:02 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Keselamatan terancam, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka minta warga tak melintas jembatan sasak atau jembatan bambu yang menghubungkan Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Gibran menilai faktor keselamatan menjadi nomor satu dan ia meminta untuk warga lebih bersabar untuk melewati jalur alternatif lain yang sudah disiapkan.

"Sebenarnya saya tidak menyarankan, kepada warga mohon bersabar. Jembatan Mojo dua bulan saja jadi. Ditunggu saja ya," kata Gibran Rakabuming Raka, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Gibran Akui Banyak Dikritik Saat Bertemu Rocky Gerung: Saya Dukung, Lebih Galak Lebih Bagus

Meskipun tidak menyarankan warga untuk menyeberangi jembatan sasak, Gibran telah berkoordinasi sejumlah instansi terkait untuk melakukan antisipasi penjagaan di kawasan tersebut.

"Tapi kita sudah sediakan Tim SAR dan Tim BPBD untuk dilokasi. Saya minta untuk standby di lokasi, di jembatan-jembatan itu," ujarnya.

"Itu yang menginisiasi kan warga Sukoharjo, sebenarnya kurang aman. Tapi ya bersabar dulu ya," jelasnya.

Baca juga: Ke Jakarta, Gibran Ikuti Sekolah Partai PDI Perjuangan

Disinggung soal kekuatan hukum pembongkaran jembatan bambu yang ilegal  tersebut. Gibran tak bisa berkomentar banyak.

"Ya pokoknya kalau jembatan (Mojo) sudah jadi segera dibongkar. Tujuan kita memperbaiki jembatan kan untuk memperbaiki akses. Ya mohon bersabar dulu," ujarnya.

Sebelumnya, ratusan warga Kota Solo dan Sukoharjo mengantre menyeberangi Sungai Bengawan Solo dengan jembatan sasak bambu Kampung Sewu-Gandigan di Kelurahan Sewu, Jebres, Solo.

Bahkan, terlihat kepadatan antrean yang mengular sejauh 1 kilometer. Antrean ini terlihat dari dua sisi ujung jembatan.

Ratusan orang mengendarai sepeda motor secara bergantian menyeberangi Sungai Bengawan Solo.

Pembangunan jembatan sasak ini imbas dari penutupan Jembatan Mojo dan Jembatan Jurung B karena direnovasi.

Pengelola jembatan Sugiono alias Bagong mengatakan, total ada 20 penjaga pengelola jembatan ini yang menjaga dan membatu para ratusan orang yang melintas.

"Buat melayani sedulur-sedulur, ada dua jembatan. Jam operasionalnya dari jam 03.00 sampai 21.00 WIB," kata Bagong, Senin (26/9/2022).

Peningkatan penyeberangan mulai terlihat pada Senin, terlebih lagi saat jam pulang dan berangkat sekolah ataupun kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com