Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 PSK yang Diciduk Satpol PP di Gunung Tugel Sudah Dipulangkan ke Tempat Asal, 1 Orang Alih Profesi Berjualan

Kompas.com - 28/09/2022, 15:34 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Dua dari tiga Pekerja Seks Komersial (PSK) yang ditangkap Satpol PP Damkar Purworejo, Jawa Tengah, telah dipulangkan ke daerah asal.

Ketiganya diamankan di kawasan Gunung Tugel, Kelurahan/Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo saat sedang asyik melayani hidung belang.

Baca juga: Tengah Layani Pelanggan, Tiga PSK Terciduk Satpol PP di Gunung Tugel Purworejo

Kabid Penegakan Perda, Endang Muryani menyebut 2 PSK yang berasal dari Wonosobo dan Purbalingga sudah dipulangkan. Sementara untuk yang berasal dari Kebumen berencana membuka usaha di Purworejo.

"Yang dari Wonosobo dan Purbalingga sudah pulang, mereka sudah menjual semua barang-barangnya (yang ada di Purworejo), Yang dari Kebumen mau jualan di Kelurahan Bayem karena anaknya sekolah di Bayem," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (28/9/2022).

Sebelumnya, penertiban terhadap tiga orang PSK tersebut yang berlangsung dalam operasi penyakit masyarakat (Pekat) sempat diwarnai kejar-kejaran.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui ketiga PSK tersebut bukan warga Purworejo dan telah sering diamankan dan dibina. "Ada yang sudah 2 kali dan 3 kali disidangkan," kata dia.

Penangkapan bermula saat petugas mendatangi sebuah warung yang tengah mengadakan pesta acara ulang tahun. Pada saat petugas ke lokasi, ada suara musik yang sangat keras dan terdapat beberapa botol bekas miras yang sudah kosong.

"Kami pun langsung memberikan pembinaan pada pemilik warung Saudara W, sedangkan anggota yang lain menyasar ke kamar-kamar yang diduga untuk kegiatan prostitusi," sebutnya

Saat mendatangi kamar-kamar itulah, petugas mendapati 7 perempuan yang diduga kuat merupakan PSK. Namun, saat hendak diintrogasi, 4 dari 7 PSK langsung kabur melarikan diri. Sementara 3 PSK lain berhasil diamankan.

"Mengingat medan yang cukup sulit dan jalan tikus sangat banyak, kami kesulitan untuk melakukan penertiban. Empat orang berhasil kabur dan yang 3 dapat kami amankan untuk selanjutnya kami bawa ke kantor Satpol PP," jelasnya.

Baca juga: Berkali-kali Terciduk Satpol PP, Sejumlah PSK Ini Tak Jera Layani Hidung Belang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com