Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Petugas Satpol PP Menyamar Jadi Pemesan PSK Online, Belasan Orang Diamankan

Kompas.com - 04/09/2022, 07:27 WIB
Suddin Syamsuddin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com - Petugas gabungan Satpol PP dibantu TNI/Polri, Kota Parepare, Sulawesi Selatan mengamankan 15 pekerja seks komersial (PSK) online, 3 pengguna jasa dan 2 mucikari di sejumlah hotel dan rumah indekos.

"Setelah melakukan opersi dua hari lali, hari ini kami kembali melakukan razia hotel dan rumah indekos. Hari ini kami mengamankan 15 PSK, 3 pengguna jasa dan 2 mucikari," kata Sekretaris Satpol PP Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Ulfa Lanto, Sabtu (3/9/2022).

Baca juga: Avanza dan Beat Bertabrakan di Parepare, 1 Orang Tewas

Ke-20 orang itu ditemukan pada 3 hotel dan rumah indekos.

Semuanya dapat terjaring setelah petugas Satpol PP menyamar sebagai pemesan PSK online.

"Kami melakukan penyamaran dengan berpura-pura memesan PSK melalui aplikasi Michat yang dipakai. 20 orang itu kemudian kami bawa ke kantor untuk didata," ungkap Ulfa.

Para PSK online, 3 pengguna jasa dan 2 mucikari itu kemudian diberikan surat perjanjian.

Baca juga: Avanza dan Beat Bertabrakan di Parepare, 1 Orang Tewas

 

Sementara kepada hotel dan rumah indekos tempat PSK online mangkal diberikan sanksi tegas.

"Hotel dan rumah indekos tempat kami menemukan PSK online itu kami beri sanksi tegas. Jika nantinya kembali ditemukan izin operasi mereka akan dicabut," papar Ulfa Lanto. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com