Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jateng Pastikan Tak Ada Unsur Teror dalam Insiden Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo

Kompas.com - 25/09/2022, 21:45 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Achmad Lutfi memastikan ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah, Sukoharjo tak terkait aksi teror.

Hal itu dikemukakan Kapolda dalam jumpa pers di Mapolsek Grogol, Sukoharjo, Minggu (25/9/2022) malam.

"Saya pastikan bahwa ledakan itu tidak ada unsur teror," kata Achmad Lutfi, Minggu.

Baca juga: Paket Diduga Bom Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo, Densus 88 Bergerak

Temuan polisi

Kapolda mengatakan, tim Jibom telah melakukan olah TKP singkat,

Hasilnya, dalam paket yang meledak tersebut ditemukan bubuk hitam yang diduga adalah bahan petasan.

"Kita temukan dalam dua kantong plastik 1 ons, empat bungkus plastik kosong, sisanya residu, kemudian ada sumbu petasan," katanya.

Kapolda menjelaskan, paket tersebut berasal dari Indramayu dan dipesan pada 22 April 2021.

Pada 2021 lalu paket itu dikirim ke seorang penerima bernama A, warga Klaten, Jawa Tengah.

Baca juga: LPAI: Satu Tahun Terakhir Tren Kasus Kekerasan pada Anak di Jateng Naik

Paket tersebut kemudian dirazia saat dalam proses pengiriman.

"Bahwa benar anggota kita yang hari ini menjadi korban pernah melakukan razia satu tahun yang lalu terkait paket pesanan online bubuk hitam yang diduga petasan yang di CV itu diduga sebagai bahan mengusir tikus di wilayah Klaten," katanya.

Polisi akan menyelidiki kronologi paket tersebut meledak di lokasi yang merupakan lahan kosong di kawasan Asrama Polisi Grogol Indah.

"Saya pastikan bahwa ledakan itu tidak ada unsur teror hanya kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak, korban masih dalam kondisi sakit di rumah sakit," katanya.

Baca juga: Paket Diduga Bom Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo, Densus 88 Bergerak


Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com