Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pelaku Pembunuhan di Kalbar Ditangkap, Motifnya Konflik Tanah Garapan

Kompas.com - 23/09/2022, 10:55 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MEMPAWAH, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua pria berinisial ST dan HK asal Sungai Selamat Dalam, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Mempawah Iptu Wendi Sulistiono mengatakan, ST dan HK merupakan terduga pelaku pembunuhan terdahap MA (55).

“Motifnya diduga terkait tanah garapan. Tapi masih kita kembangkankan dengan memeriksa kedua tersangka,” kata Wendi saat dihubungi, Jumat (23/9/2022).

Baca juga: Pria di Kalbar Ditemukan Tewas dengan Bekas Luka Bacok, Diduga Korban Pembunuhan

Wendi menerangkan, peristiwa pembunuhan MA terjadi Selasa (20/9/2022) pukul 18.00 WIB. Saat itu, korban MA mendatangi rumah tersangka dan bertemu MS, istri tersangka, untuk membicarakan terkait tanah garapan.

Korban MA menuduh tersangka HK bersama istirnya MS, telah menyerobot tanah garapannya.

“Keduanya kemudian cekcok di dalam rumah, hingga keluar rumah,” ujar Wendi.

Tak lama kemudian, saat masih cekcok, tersangka HK dan ST pulang ke rumah dari kebun, dan melihat korban marah-marah. Hingga terjadilah perkelahian dua orang melawan satu orang.

“Sampai saat korban terbaring ke tanah, salah satu tersangka mengambil parang dan menebaskannya ke korban hingga tewas,” ucap Wendi.

Sebelumnya, seorang pria, berinisial MA (55) ditemukan tewas dengan luka sekujur tubuh di sebuah rumah, di Jalan Sungai Selamat Dalam, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).

Istri korban, Agustina Santi (53) mengatakan, awalnya sang suami diketahui keluar rumah dan pergi ke tempat temannya. Setelah mengetahui tujuan korban, istrinya khawatir dan langsung menyusul.

"Biasanya suami saya dan teman ini sering bertemu namun untuk membicarakan urusan tanah. Tapi saya khawatir, dan langsung saya ajak keluarga untuk mengecek korban,” kata Agustina.

Namun, setelah tiba di rumah temannya, Agustina menemukan korban tergeletak di halaman rumah dalam kondisi tewas.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com