Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Iwan Boedi Saksi Kasus Korupsi di Semarang, Ketua DPRD Minta Pelakunya Diungkap, Wali Kota Mengutuk

Kompas.com - 20/09/2022, 19:21 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Kadar Lusman ikut angkat bicara soal kasus pembunuhan Iwan Boedi yang merupakan saksi kasus korupsi di Kota Semarang.

Dia meminta agar polisi bisa berkerja secara maksimal agar motif pembunuhan tersebut segera terungkap. Paling tidak, lanjutnya, pembunuh bisa ditangkap lebih dulu.

Baca juga: Ponsel untuk Menghilangkan Bukti Ditemukan di TKP Iwan Boedi Dibakar, Pelaku Diminta Menyerah

"Paling tidak diungkap dulu pelakunya siapa baru motifnya apa baru ketahuan," jelasnya saat ditemui di Universitas Semarang (USM), Selasa (20/9/2022).

Untuk itu, dia mendorong agar polisi bisa segera menuntaskan kasus pembunuhan tersebut sehingga kasusnya bisa diurai dengan baik.

"Kalau kasus pembunuhan ini terungkap pasti akan terurai juga nanti ini motifnya apa dilatarbelakangi apa," imbuhnya.

Hal yang sama dikatakan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Orang nomor satu di Semarang itu meminta agar polisi segera mengungkap pelaku pembunuh Iwan Boedi.

"Kami berharap polisi segera mengungkap kasus tersebut," jelasnya.

Selain itu, dia juga berharap agar Polrestabes Semarang segera menemukan pelaku yang melakukan pembunuhan tersebut. "Semoga pelaku juga cepat ketemu," ujarnya.

Hendi mengutuk oknum yang melakukan dugaan pembunuhan yang diduga merupakan pegawai di Bapenda Semarang yang sempat hang itu.

"Kami mengutuk perbuatan itu," imbuhnya.

Baca juga: Pesan Istri Iwan Budi kepada Pembunuh Suaminya: Suatu Hari Keluarga Kalian Alami Hal Serupa...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com