Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Guru di Kupang yang Dipukul dan Ditendang Muridnya: Mulanya Dia Tak Gubris Saat Saya Tegur

Kompas.com - 22/09/2022, 06:08 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KUPANG, KOMPAS.com- Seorang guru sosiologi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Theresia Afrinsia Darna (53) dipukul dan ditendang oleh muridnya.

Akibatnya Theresia mengalami luka di bagian hidung.

Baca juga: Kronologi Murid Aniaya Guru di Kupang, Pelaku Mengamuk karena Ditegur

Dipukul saat jam pelajaran

Theresia mengatakan, siswa yang memukulnya berinisial RJD.

Dia dipukul ketika jam pelajaran Sosiologi atau sekitar pukul 08.00 Wita.

Kejadian tersebut bermula saat Theresia menegur RJD yang ramai saat pelajaran berlangsung.

Baca juga: Tak Terima Ditegur Saat Ribut di Kelas, Siswa SMA di Kupang Aniaya Guru Perempuan

Muridnya itu malah bercerita dengan temannya dengan suara keras sehingga mengganggu pelajaran.

Theresia lalu menegur RJD, namun tak digubris.

"Karena dia tidak gubris saat saya tegus, saya jalan mendekatinya dan minta dia ulangi materi yang saya sampaikan," kata dia.

Baca juga: Istri Terpidana Mati Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang Terancam Penjara Seumur Hidup

Pukul dan tendang guru

RJD yang mendapatkan perintah itu justru bertanya pada gurunya di halaman berapa dia harus membuka buku.

Theresia pun hendak mengetuk kepala RJD dengan spidol namun RJD tiba-tiba memukul hidung Theresia.

RJD juga menendang gurunya hingga dilerai oleh siswa lain.

 

Dilaporkan ke polisi

Usai kejadian itu, Theresia melaporkan muridnya ke Polsek Kelapa Lima.

Dia mengungkapkan RJD memang kerap membuat onar di dalam kelas.

"Anak ini termasuk sangat nakal dan sudah sering membuat keonaran di kelas. Bukan hanya dengan saya saja, tapi dengan guru lain juga dia sering berulah," katanya.

Baca juga: Pria Asal Kupang Tewas Tersetrum Saat Cari Ikan Bersama Istri dan Anaknya di Sungai

Diperiksa

Sementara itu Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy membenarkan adanya laporan seorang guru.

"Laporan polisi nomor LP/B/202 / IX/2022/ Sektor Kelapa Lima tanggal 21 September 2022," ujar dia.

Menurutnya, sang guru telah menjalani visum dan perawatan medis.

Sedangkan siswa yang diduga memukul gurunya menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kelapa Lima.

"Anggota Polsek Kelapa Lima, masih periksa korban dan saksi-saksi. Orangtua anaknya juga sudah dipanggil untuk pendampingan terhadap anak yang diduga pelaku," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com