Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Olah TKP Kebakaran Rumah Wakil Bupati Lombok Barat

Kompas.com - 21/09/2022, 22:38 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kebakaran rumah milik Wakil Bupati Lombok Barat Sumiatun, Rabu (21/9/2022). 

Rumah tersebut berada di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong. 

“Untuk Tindakan selanjutnya unit identifikasi personel Polres Lobar dan Polsek Sekotong langsung melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, terkait penyebab kebakaran,” kata Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho dalam keterangan tertulis.

Wirasto mengungkapkan, kebakaran menghanguskan sejumlah ruangan di rumah Sumiatun.

Baca juga: Selidiki Dugaan Penimbunan Solar di Lombok Barat, Polisi Akan Minta Pendapat BP Migas

"Kebakaran menghanguskan satu unit rumah, dengan kamar tidur sebanyak lima kamar, dan satu ruang tamu beserta barang-barang di dalam rumah diperkirakan hangus terbakar," kata Wirasto.

Sejauh ini, kata Kapolres, penyebab kebakaran masih belum diketahui.

Menurut Wirasto, dari keterangan saksi, kebakaran ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.00 Wita.

Saat itu, saksi yang merupakan seorang pekerja di rumah tersebut melihat asap keluar dari jendela kamar.

Kemudian seorang anggota keluarga bersama para saksi masuk ke dalam rumah untuk memadamkan api.

"Namun, Karena angin yang cukup kencang sehingga tidak mampu memadamkan api yang terus membesar," ungkap Wirasto.

Sekitar pukul 15.00 Wita sebanyak enam unit pemadam kebakaran datang guna melakukan pemadaman. Pukul 16.15 Wita api bisa dipadamkan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Sahlan mengungkapkan, pada saat kejadian rumah dalam kondisi kosong, sehingga tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Baca juga: Rumah Pribadi Wakil Bupati Lombok Barat Terbakar

"Kebakaran ini tidak menyebabkan korban jiwa karena rumah dalam kondisi kosong," kata Sahlan.

Dugaan sementara kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.

"Kebakaran ini diduga kuat disebabkan oleh Korseleting listrik. Namun demikian juga masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian," kata Sahlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com