Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korsleting, Pajero Terbakar di Tol Lampung

Kompas.com - 20/09/2022, 21:09 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Satu unit Pajero terbakar saat melaju di Jalan Tol Lampung. Diduga mobil tersebut mengalami korsleting.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tapi kerugian pemilik diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Lampung AKBP Sugeng Suhermanu membenarkan peristiwa terbakarnya satu unit Pajero itu.

Baca juga: Detik-detik Mobil Dinas Kantor Pajak Probolinggo Terbakar di Jalan, Bermula Muncul Kepulan Asap

Sugeng mengungkapkan peristiwa itu terjadi di jalan tol ruas Terbanggi Besar - Pematang Pangggang - Kayu Agung (Terpeka) KM 207B, Kabupaten Tulang Bawang Barat pada Selasa (20/9/2022) sekitar pukul 17.05 WIB.

"Kedua korban, pengemudi dan penumpang tidak ada yang terluka saat kejadian," kata Sugeng dihubungi via telepon, Selasa malam.

Dari keterangan pengemudi bernama Sukis (45) warga Kecamatan Tulang Bawang Udik, peristiwa itu bermula saat kendaraan masuk melalui Gerbang Tol (GT) Way Kenanga.

Ketika itu sopir ditemani seorang penumpang bernama Bangsa Raden (60) hendak ke Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.

"Kendaraan dari GT Way Kenanga menuju GT Menggala dengan kecepatan sedang," kata Sugeng.

Baca juga: Truk Logistik Terbakar di Jalan Tol Lampung, Ratusan Paket Hangus

Saat melintasi tempat kejadian perkara (TKP), Pajero BE 1022 Q warna putih itu mengeluarkan asap dari bagian mesin.

"Dari depan kendaraan bagian mesin mengeluarkan asap pekat," kata Sugeng.

 

Pengemudi lalu menepikan kendaraan itu dengan maksud hendak memeriksa asal asap tersebut.

Namun, kap depan kendaraan ternyata tidak bisa dibuka. Sementara api mulai terlihat memercik dari arah kap itu dan menjalar ke belakang.

Petugas jalan tol sempat berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), tetapi api terus berkobar hingga membakar seluruh bagian mobil.

"Api dapat dipadamkan menggunakan kendaraan tanki air pengelola jalan tol," kata Sugeng.

Baca juga: Hendak Jenguk Keluarga Sakit, Mitsubishi Station Wagon Hangus Terbakar di Jalan Madiun-Surabaya

Menurut Sugeng, penyebab kebakaran kendaraan itu diduga akibat korsleting di bagian mesin depan mobil.

Sugeng menambahkan, dari penghitungan sementara korban mengalami kerugian mencapai Rp 170 juta akibat peristiwa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com