Ia sendiri mengaku tak menyangka KDRT terjadi di lingkungan mereka karena selama ini pelaku berperilaku baik.
"Kalau Di (ayah korban) itu kalau dari pakaiannya rapi, sering juga ke masjid, tapi memang jarang bergaul dengan tetangga," ujarnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Ibu di Lampung Utara yang Tega Aniaya Anak karena Suami Selingkuh
Menurutnya rumah pelaku tersebut kerap tertutup rapat dan hampir tak pernah berkomunikasi dengan para warga sekitar.
"Dia (pelaku, red) ini baru pindah juga bulan Juni kemarin ditambah jarang keluar rumah, jadi kami hampir tidak terlalu kenal sama mereka," ungkapnya.
Kasatreskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau mengatakan saat ini korban penganiayaan ayah kandung masih mengalami trauma dan demam.
"Kalau informasi dari nenek korban, kemaluan korban masih bengkak, korban juga sekarang masih trauma dan badannya panas tinggi," ujar Malau kepada TribunBengkulu.com, Senin (19/9/2022).
"Pelaku berusaha menutupi kelakuannya. Namun aksi itu terbongkar saat pihak keluarga mengetahui AN mengalami demam panas serta mengeluh kesakitan saat membuang air kecil," jelas Kasat Reskrim.
Baca juga: Naksir dengan Suami Majikan, PRT di Balikpapan Tega Aniaya Anak di Bawah Umur
Dari pengakuan DAR, dirinya tega memukul alat kelamin anak kandungnya sendiri tersebut lantaran kesal terhadap tingkah laku anaknya.
"Pengakuan tersangka, karena dirinya kesal dan memukul kelamin korban dengan menggunakan tangan," kata Malau.
Saat ini, Si masih mendekam di Mapolres Bengkulu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kita kenakan tersangka pasal perlindungan anak UU nomor 17 tahun 2016," ungkap Malau.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Firmansyah | Editor : Gloria Setyvani Putri), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.