Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Pegawai Bapenda Semarang Jadi Saksi Kasus Korupsi Sebelum Ditemukan Tewas

Kompas.com - 18/09/2022, 17:34 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Polisi mengungkap duduk perkara dugaan kasus korupsi yang menyeret pegawai Bapenda Kota Semarang, Iwan Budi sebagai saksi sebelum akhirnya ditemukan tewas terbakar.

Dugaan kasus korupsi itu mencuat bermula dari aduan dari masyarakat.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, kasus tersebut diadukan ke polisi oleh Aliansi Masyarakat Kota Semarang pada 5 April 2020.

Aduan tersebut soal dugaan kasus korupsi di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang.

Kasus tersebut terkait kegiatan pensertifikatan tanah fasum, fasos, dan utility dari PT KAL kepada Pemerintah Kota Semarang sebanyak delapan bidang di Kecamatan Mijen.

Baca juga: Sebelum Hilang, PNS Bapenda Semarang yang Tewas Terbakar Sempat Berikan Keterangan Lisan, Ini Isinya

Penyelidikan kasus korupsi

Saat ini, status penanganan aduan masyarakat itu masih tahap penyelidikan dengan mengumpulkan bahan keterangan.

Sejak akhir tahun 2021 dan 2022 sudah ada lebih dari dua orang saksi yang diperiksa.

"Ada lebih dari dua orang, sejak akhir 2021 dan 2022 ini yang sudah dimintai keterangan dan klarifikasi," kata dia, Jumat.

Penyelidik sudah pernah bertemu dengan Iwan selaku analisis kebijakan muda.

"Selain itu juga bertemu atasannya bernama Paijo," ucap dia.

Anggaran tak lengkap

Menurut dia, melalui keterangan lisan Iwan Budi menjelaskan soal anggaran sertifikasi tanah yang tak lengkap.

"Didapat keterangan lisan dari saudara Iwan Budi proses pensertifikatan tahun 2010," jelas dia.

Iqbal mengungkapkan, berdasarkan keterangan Iwan, tidak terserapnya seluruh anggaran pensertifikatan tersebut disebabkan oleh alasan teknis.

"Yang bersangkutan juga bersedia memberikan keterangan," kata dia.

Baca juga: Istri Iwan Budi Pegawai Bapenda Semarang Ingin Pembunuh Suaminya Segera Terungkap

Seperti diketahui, pegawai Bapenda Kota Semarang itu ditemukan tewas terbakar dan beberapa bagian tubuh hilang di kawasan Pantai Marina pada Kamis (8/9/2022).

Dari hasil pemeriksaan DNA, jasad tersebut dipastikan Iwan Budi (51) yang dilaporkan hilang pada Rabu (24/8/2022).

Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus kematian Iwan Budi yang diduga karena dibunuh.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung Dilindungi, Bea Cukai Kalbagbar: Bukah Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung Dilindungi, Bea Cukai Kalbagbar: Bukah Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com