Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Penyelamatan Pemuda Panjat Tower, Ingin Bunuh Diri karena Frustasi Tak Direstui Menikah

Kompas.com - 17/09/2022, 21:31 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemuda yang diduga hendak bunuh diri nekat memanjat tower di Kabupaten Lombok Timur pada Jumat (16/9/2022).

Aksi percobaan bunuh diri itu terjadi di Desa Montong Gamang, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah.

Polisi yang mendapati laporan langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelamatan.

Baca juga: Cinta Tak Direstui Orangtua Pacarnya, Pemuda di Lombok Tengah Naik Tower Hendak Bunuh Diri

Frustasi tak direstui

Kapolsek Kopang AKP Suherdi mengatakan, dari informasi warga di sekitar lokasi, korban ingin melakukan bunuh diri karena frustasi.

Korban berinisial Y (17) ingin menikah dengan pacarnya, akan tetapi belum disetujui oleh pihak keluarga perempuan.

Dalam prose penyelamatan, polisi menghadirkan pacar beserta keluarganya di lokasi kejadian.

Hal ini dilakukan untuk membujuk korban yang berada di atas tower agar mau turun.

Selang beberapa lama, korban pun akhirnya mau mengikuti permintaan pacarnya untuk turun dari atas tower.

"Selanjutnya pacar korban membujuk korban agar turun dan selang 10 menit kemudian korban mengikuti bujukan pacarnya untuk turun," ungkap Suherdi dikutip dari Kompas.com, Sabtu (17/9/2022).

Sempat pingsan

Namun, di pertengahan tower saat hendak turun, korban sempat mengalami pingsan karena merasa lemas kelelahan.

Akhirnya, polisi dibantu masyarakat sekitar langsung naik ke tower dan mengevakuasi korban ke bawah.

Setelah itu, warga Dusun Kampung Baru, Desa Terara, Kecamatan Terara itu dibawa ke Puskesmas Kopang untuk dilakukan penanganan medis.

Suherdi mengungkapkan, polisi bersama warga telah melakukan berbagai upaya penyelamatan.

"Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian bersama-sama dengan warga untuk membujuk pemuda tersebut hingga menghadirkan pacarnya dan alhamdulillah akhirnya tercapai juga," ungkap Suherdi.

Diketahui kondisi korban baru siuman sekitar 15 menit setelah penanganan medis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com