Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sumsel Tahan Polisi Penampar Polisi Militer di Palembang

Kompas.com - 15/09/2022, 14:51 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan telah menahan MS, oknum polisi yang viral di media sosial (Medsos) lantaran menampar seorang Polisi Militer Kodam II Sriwijaya pada Selasa (13/9/2022).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Kombes Supriadi saat dikonfirmasi membenarkan MS telah ditahan.

“Iya betul (ditahan),” kata Supriadi lewat pesan singkat, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Polisi Tampar Polisi Militer di Palembang, Polda Sumsel Minta Maaf dan Ungkap Kondisi Kejiwaan Pelaku

Penahanan terhadap MS dilakukan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait motif  penamparan anggota Polisi Militer yang sedang mengatur lalu lintas

Selain itu, terkait kejiwaan MS sejauh ini masih dilakukan pemeriksaan.

“Motifnya sedang didalami, saya koordinasi dulu dengan Biddokkes (soal kejiwaan),”ujar Supriadi.

Selain itu, Polda Sumsel pun menyayangkan tindakan yang telah dilakukan oleh MS yang menampar Polisi Militer.

Baca juga: Anggota Polisi Tampar Polisi Militer, Prajurit TNI Diminta Tak Terprovokasi, Kasusnya Ditangani Polda Sumsel

Namun, Supriadi berjanji bahwa mereka akan dengan tegas menindak lanjuti laporan korban baik.

“Kami dari kepolisian sebelumnya mohon maaf terkait hal tersebut. Dari Polda akan dilakukan pemeriksaan, terkait unsur pidana dan disiplin terhadap pelaku,” jelasnya.

 

Diberitakan sebelumnya, potongan video seorang oknum polisi menampar seorang pria berbaju dinas Polisi Militer (PM) viral di media sosial (Medsos).

Dari video dengan durasi 51 detik tersebut, kejadian itu berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman, Km 4, Palembang tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan, pada Selasa (13/9/2022). 

Dalam video itu terlihat semula pria yang berbaju dinas PM itu sedang mengatur arus lalu lintas yang mulai padat.

Baca juga: Polda Sumsel Minta AKBP Dalizon Buktikan Tiap Bulan Setor Rp 500 Juta ke Kombes Anton

Entah apa penyebabnya, pelaku inisial MS yang bertugas di Biddokes Polda Sumsel itu langsung menghentikan sepeda motor yan ia kendarainya hingga keduanya terlibat keributan.

Tanpa diduga, anggota Polisi tersebut langsung menampar anggota PM tersebut sampai helm putih yang digunakan korban terlepas dari kepala. Namun, tamparan itu juga langsung dibalas oleh korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com