Polisi telah menghubungi pihak keluarga atas peristiwa hilangnya korban.
Selain itu, motor korban yang berada di tempat parkir kawasan perkemahan juga sudah diamankan.
Proses pencarian korban masih terus dilakukan oleh petugas gabungan.
Asper Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Pacet dan Pengelolaan Hutan (KPH) Pasuruan, Margono mengatakan, pencarian keberadaan korban mulai dilakukan sejak Minggu siang.
Namun, hingga Selasa (13/9/2022) korban masih belum ditemukan,
Sehingga, jumlah peronel yang diterjunkan pun lebih banyak.
Ada sebanyak 50 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, serta petugas dari Perhutani BKPH Pacet dan Polhut Tahura.
Lalu, ada juga dari pengelola wisata dan potensi relawan LPBINU, relawan Welirang Community serta warga setempat.
Baca juga: Kronologi Pendaki Asal Pasuruan Hilang Saat Berkemah di Bukit Krapyak Mojokerto
Selain itu, radius pencarian juga diperluas sampai dengan 30 kilometer dari titik korban dinyatakan hilang.
“Upaya pencarian terus kami lakukan. Untuk hari ini, radius pencarian kami perluas sampai dengan 30 kilometer,” kata Margono.
Berdasarkan pemetaan, pihaknya memfokuskan pencarian korban dari 8 titik.
Mulai lokasi kamping di petak 24, sampai ke Putuk Puyang, sebagai titik paling akhir.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor Andi Hartik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.