Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyidik KPK Kembali Geledah Unila, Kali Ini Dekanat Fisip dan FMIPA

Kompas.com - 14/09/2022, 21:32 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan di Universitas Lampung (Unila) terkait kasus suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) mandiri 2022.

Dua fakultas yang digeledah yakni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pendidikan Politik (Fisip).

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu (14/9/2022) penggeledahan di FMIPA dimulai sekitar pukul 08.30 WIB hingga sekitar pukul 14.00 WIB.

Sedangkan penggeledahan di Fisip berlangsung sejak pukul 14.00 WIB hingga 18.30 WIB.

Baca juga: KPK Geledah Gedung Lampung Nahdiyin Center, Temukan Bukti Kasus Suap Rektor Unila

Selain penggeledahan, sejumlah pejabat dekanat di dua fakultas itu juga diperiksa oleh penyidik KPK.

Usai penggeledahan di FMIPA, penyidik membawa satu koper yang diduga berisi dokumen terkait penerimaan mahasiswa di fakultas tersebut.

Kemudian di Fisip penyidik KPK membawa dua koper, dua ransel, dan satu tas jinjing yang juga diduga berisi dokumen.

Dekan Fisip Unila Ida Nurhaida membenarkan adanya penggeledahan oleh penyidik KPK tersebut.

Selain itu, tiga pejabat dekanat yakni Wakil Dekan I Dedi Hermawan, Wakil Dekan II Arif Sugiono dan Wakil Dekan III Roby Cahyadi dan dirinya pun diperiksa oleh penyidik.

"Yang ditanyakan seputar PMB dari tahun 2019 hingga 2022," kata Ida kepada wartawan, Rabu malam.

Ida juga membenarkan sejumlah dokumen yang disita oleh penyidik terkait surat-surat yang berkaitan dengan PMB, baik itu jalur undangan maupun jalur mandiri.

Sementara itu, Dekan FMIPA Suripto Dwi Nyono juga membenarkan pemeriksaan serta penggeledahan yang dilakukan penyidik terkait PMB.

"Benar, dokumen yang diminta penyidik juga terkait surat-surat penerimaan dan kuota mahasiswa baru," kata Suripto.

Baca juga: Usai Kasus Suap Rektor Unila Terbongkar, Pengamat Sarankan Kemendikbud Ristek Kaji Ulang Seleksi Masuk PTN

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan bukti transfer terkait kasus suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) Universitas Lampung (Unila).

KPK juga menggeledah tiga lokasi di Provinsi Lampung terkait kasus yang menyeret Rektor nonaktif Unila Karomani itu.

Juru bicara KPK Ali Fikri membenarkan penyidik KPK telah melakukan penggeledahan pada Selasa (13/9/2022) di tiga lokasi di Provinsi Lampung.

"Tim penyidik telah selesai melakukan penggeledahan di beberapa tempat dan lokasi yang berbeda," kata Ali Fikri saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (14/9/2022).

Ali Fikri mengungkapkan, tiga lokasi yang digeledah yaitu Kantor Yayasan Alfian Husin, Kampus IIB Darmajaya di Jalan ZA Pagar Alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com