Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Penambangan Pasir Ilegal, Warga Lampung Timur Ditangkap Polisi

Kompas.com - 12/09/2022, 10:34 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang warga Lampung Timur ditangkap aparat kepolisian lantaran membuka tambang pasir ilegal.

Kapolres Lampung Timur, AKBP Zaky Alkazar Nasution mengungkapkan, pelaku merupakan pemain tunggal berinsial AF (32), warga Desa Benteng Sari, Kecamatan Jabung, Lampung. 

"Pelaku tertangkap basah sedang melakukan aktivitas penambangan pasir secara ilegal di wilayah Kecamatan Jabung," kata Zaky saat dihubungi, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Nekat Acungkan Parang ke Polisi, Anggota Geng Motor di Bandar Lampung Ditangkap

Aktivitas yang berpotensi besar merusak lingkungan ini dipergoki anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Timur yang sedang berpatroli di wilayah itu pada Selasa (6/9/2022).

Begitu melintas di lokasi, anggota merasa curiga dengan kondisi tempat penambangan tersebut.

Pelaku tidak dapat mengelak saat aparat menemukan sejumlah peralatan untuk menambang pasir. Pelaku juga tidak bisa menunjukkan surat izin penambangan.

"Setelah dilakukan pengecekan, terkuak penambangan pasir tidak memiliki izin atau dapat dikatakan ilegal," kata Zaky.

Baca juga: Ibu di Lampung Aniaya Anaknya, Videonya Dikirim ke Suami yang Selingkuh

Selain menahan pelaku AF, polisi juga menyita barang bukti berupa 2 mesin sedot pasir, 2 mesin pompa air, 12 batang paralon, 8 selang spiral, 11 sekop, 2 cangkul, dan 1 karung sampel pasir.

Zaky mengatakan, pelaku dijerat Pasal 158 Jo Pasal 35 UU RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

Terkait penambangan pasir ilegal ini, Zaky mengimbau masyarakat yang masih melakukan aktivitas tersebut.

Menurutnya, penambangan ilegal berpotensi besar merusak lingkungan dan merugikan masyarakat sendiri.

"Kerusakannya tidak sepadan dengan hasilnya, yang rugi nanti anak cucu kita sendiri di masa mendatang jika lingkungan kita rusak," kata Zaky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com