Saat Menteri Sandiaga Uno Menarikan Tarian Adat Maluku di Desa Wisata Hila...

MALUKU, KOMPAS.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ikut menarikan tarian adat Maluku, yakni Tari Sawat dan Tari Katreji.

Hal itu dilakukan saat Menteri Sandiaga mengunjungi Desa Wisata Negeri Hila di Kecamatan Lehitu, Maluku Tengah, Minggu (11/9/2022).

Baca juga: Waketum Gerindra Benarkan Ada Desakan agar Sandiaga Mundur dari Partai

Ikut menari

Sejumlah penari menyambut kedatangan Sandiaga setibanya di Desa Wisata Negeri Hila.

Iringan alat musik tifa, rebana, dan suling membuat Sandiaga ikut menggerakkan kedua tangannya mengikuti penari Tari Sawat.

Tak hanya itu, kaki Sandiaga juga turut melompat di gaba-gaba atau alat yang digunakan dalam Tari Katreji.

Baca juga: Gempa M5,2 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berpotensi Tsunami

Desa Hila, titik nol jalur rempah

Sandiaga menyebutkan, Desa Hila yang mendapat Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2022, menjadi titik nol jalur rempah yang dapat membangkitkan perekonomian masyarakat.

"Ini adalah titik nol, kilometer nol dari jalur rempah kita jadi rutenya dimulai dari titik ini," kata Sandiaga, Minggu (11/9/2022) seperti dilansir dari Tribun Ambon.

Baca juga: Mahasiswa dan Polisi Saling Dorong Saat Demo BBM di Kantor DPRD Maluku

Menurutnya ada banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan dari Desa Hila.

“Dan saat Portugis dan Belanda hadir di sini, ini menjadikan kita negara terkenal sebagai negara rempah. Dan yang menarik, bahwa kita sekarang mempunyai program Indonesia Spice Up The World," kata dia

"Kalau China memiliki jalur sutera, kita memiliki jalur rempah. Mereka memiliki silk route, kita memiliki spice route. Mereka memiliki One Belt One Road, kita memiliki Spice Up The World,” cetus Sandiaga.

Baca juga: Mahasiswa Unpatti Ambon Sandera dan Tendang Truk Pertamina dalam Demo Tolak Kenaikan BBM

Peningkatan

Dalam kunjungannya, Sandiaga perlu adanya peningkatan akses yakni atraksi hingga akomodasi untuk mendukung potensi wisata di tempat tersebut.

"Yang mesti lebih ditingkatkan yaitu akses, atraksi dan akomodasi," tutur Sandiaga.

Peningkatan akses bisa dilakukan bekerja sama dengan Provinsi Maluku.

Baca juga: Desa Wisata Campaga Sulawesi Selatan, Lokasi Hutan Lindung 23 Hektar

Sedangkan dari sisi atraksi bisa ditampilkan untuk cakupan skala yang lebih besar.

"Dengan begitu atraksinya bisa ditambah karena dilihat budayanya yang luar biasa," kata dia.

Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Tiba di Negeri Hila Maluku Tengah, Sandiaga Uno Ikut Menari Tarian Sawat dan Katreji

Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Sandiaga Uno Sebut Potensi Desa Wisata Hila jadi Titik Nol Jalur Rempah Bangkitkan Ekonomi