Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pria Misterius Bakar SPBU di Cirebon, Bawa 3 Kotak Korek Api Kayu

Kompas.com - 10/09/2022, 14:52 WIB
Riska Farasonalia

Editor

Pelaku kemudian diamankan ke Polres Cirebon Kota untuk dimintai keterangan.

Alami gangguan jiwa

Dari hasil keterangan saksi dan korban, pelaku OW (68) menderita gangguan jiwa.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan, pelaku diduga sudah lama mengalami gangguan jiwa tapi belum pernah diperiksa ke psikiater.

Selain itu, polisi juga mendapatkan hasil bahwa pelaku diduga memiliki riwayat penyakit ayan sehingga sering terjatuh dan terbentur kepalanya.

Bahkan, pelaku pernah berkelahi dengan salah satu keluarganya sehingga ditinggal di rumah sendirian.

"5 bulan yang lalu OW pernah berkelahi dengan kakak iparnya dengan menusukan gunting ke perut kakak iparnya, selanjutnya istri dan keluarganya meninggalkan OW sehingga OW tinggal di rumah sendirian," ujar dia.

Baca juga: Video Viral Motor Mogok Usai Isi BBM di SPBU Banyuwangi, Diduga Bercampur Ai

Penjelasan SPBU

Kepala Koordinator Keamanan SPBU Tangkil, Arif Rahman mengatakan, saat itu para petugas sedang melayani para pembeli.

Namun, tiba-tiba pria itu datang dan dengan cepat melakukan pembakaran.

Sontak, kejadian tersebut membuat panik orang-orang sekitar.

"Jadi, satu motor sedang proses pengisian Pertalite. Tiba-tiba warga itu datang, dan seketika membakar korek api dan memasukannya ke dalam tangki motor tersebut. Seketika api langsung menyala dan sempat terbakar di sekitar tangki motor," kata Arif.

Kemudian, seluruh petugas berusaha memadamkan api yang masih menyala dengan apar agar tidak semakin menjalar.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Bandung, Agie Permadi, Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhamad Syahri Romdhon | Editor Gloria Setyvani Putri, Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com