Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMA di Sikka Meninggal, Keluarga Duga Tak Wajar, Polisi Sebut Kecelakaan Lalin

Kompas.com - 09/09/2022, 18:56 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Kasus kematian Petrus Adrianus Siga Mitang (21) siswa sekolah menengah atas (SMA) asal Desa Nirangkliung, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, NTT, dinilai tak wajar oleh pihak keluarga.

Yosep After Oka (35) salah seorang anggota keluarga menduga Petrus meninggal bukan karena kecelakaan lalu lintas melainkan ada faktor lain.

Menurut informasi yang Oka, peristiwa itu bermula ketika korban mengatar kekasihnya di wilayah Kelurahan Waioti pada Senin (5/8/2022) sekitar pukul 13.00 Wita.

Saat hendak pulang, korban berjanji akan mengabari saat tiba di tempat kediamannya.

Baca juga: Pikap Terjun ke Laut di Pelabuhan Dungkek Sumenep, Sopir Meninggal

Namun korban tak kunjung memberi kabar. Sang kekasih kemudian berinisiatif menghubungi korban melalui sambungan telepon.

"Saat telepon, yang angkat itu bukan Petrus tapi orang lain seperti suara laki-laki. Pria itu memberitahu pacarnya Petrus bahwa pemilik HP ini sementara di IGD rumah sakit dr. Tc. Hillers Maumere karena kecelakaan," ujar Oka, Jumat (9/9/2022).

Kekasih korban lalu menghubungi pihak keluarga. Usai menerima kabar tersebut, sejumlah anggota keluarga mendatangi rumah sakit, namun korban sudah tak bernyawa.

Meski demikian, lanjut Oka, keluarga merasa janggal karena menemukan luka lebam dan sejumlah luka lain tubuh korban.

"Kami keluarga berasumsi bahwa itu terjadi karena kontak atau benturan benda tumpul tetapi permukaan benda tumpul itu diperkirakan agak lunak sehingga dia tidak pecah, hanya lebam," ujarnya.

Kejanggalan lain, kata Oka, jika benar terjadi laka lantas semestinya yang dibawa ke rumah sakit bukan hanya Petrus, tetapi korban lainnya.

"Karena itu kami keluarga menduga yang tahu itu sebenarnya kasus pembegalan," ujarnya.

Oka menambahkan, pihak keluarga telah mendatangi Polres Sikka untuk mempertanyakan perkembangan kasus tersebut, Rabu (7/9/2022).

"Peristiwa ini kita sudah laporkan kepada Polisi makanya Rabu kemarin kita pertanyakan perkembangannya," ujarnya.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sikka AKP Margono mengatakan, kematian Petrus akibat kecelakaan lalu lintas.

"Itu laka lantas murni kalau begal motornya dibawa kabur dan ada saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Margono saat dihubungi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com