Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Gelontor Rp 60 Miliar untuk Warga Jateng Terdampak Kenaikan Harga BBM

Kompas.com - 09/09/2022, 07:50 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Menanggulangi kenaikan harga BBM, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menggelontorkan sejumlah program bantuan untuk meringankan beban masyarakat terdampak.

“Kurang lebih ada sekitar Rp 60 miliar anggaran yang sudah kita siapkan untuk membantu masyarakat,” kata Ganjar dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (8/9).

Anggaran diambil dari anggaran Dana Transfer Umum (DTU) yang terdiri dari Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil sebesar 2 persen.  Lalu dari anggaran Belanja Tidak Terduga Pemprov Jateng.

Baca juga: Saat Ganjar Tegur Bankir dengan Mobil Mewah Beli Pertalite di Ruas Tol Batang...

Anggaran itu akan menyasar kelompok paling terdampak, seperti pengemudi ojek, pemilik angkutan umum, nelayan, petani hingga pelaku UMKM, pelaku pariwisata, dan seterusnya.

“Saya minta teman-teman menghitung betul siapa dan apa yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat,” tegas Ganjar.

Mereka direncanakan untuk menerima subsidi transportasi, subsidi harga kebutuhan pokok, hingga bantuan sosial.

Bantuan sosial sebesar Rp 8,7 miliar akan disalurkan untuk 11.667 penerima Kartu Jateng Sejahtera dan premi asuransi nelayan bagi 10.000 orang.

Lalu subsidi tarif Trans Jateng dengan total Rp 17,9 miliar, subsidi biaya operasional melaut sebesar Rp 4,7 miliar untuk 14.375 nelayan kecil. Lalu bantuan bahan baku untuk 1.810 industri kecil menengah sebesar Rp 905 juta.

Di samping itu, bantuan sosial untuk 4.224 kru angkutan umum dan 17.000 driver ojek online sebesar Rp 12,7 miliar, dan terakhir bantuan bagi pelaku distribusi pangan sebesar Rp 2,4 miliar.

Baca juga: Tanggul Laut di Pekalongan Rembes, Ganjar Minta Kontraktor Perbaiki

“Masih ada lagi bantuan bahan bakar kendaraan wisata di lingkungan daya tarik wisata, bantuan bagi 2.264 kelompok tani pengguna alat dan mesin pertanian,” imbuh Ganjar.

Kemudian subsidi bahan bakar alat-alat peternakan, dan bantuan BBM untuk kelompok petani pengelola penggilingan padi.

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga diterjunkan untuk mengecek bahan kebutuhan pokok. Pasalnya Ia menemukan sejumlah harga mulai naik seperti beras, telur, dan bawang merah.

“TPID saya minta terus update, dan saya minta dari sisi hulu memastikan pasokan aman. Kalau memang diperlukan operasi pasar, maka segera lakukan operasi pasar,” tandasnya.

Baca juga: Survei SMRC: Jika Pilpres 2024 Hari Ini, Ganjar Jadi Presiden Taklukkan Anies dan Prabowo

Lebih lanjut, Ganjar akan melobi DPRD Jateng agar anggaran perubahan bisa digunakan untuk menanggulangi rentetan dampak kenaikan BBM.

Selain mengandalkan anggaran negara, pihaknya akan menggerakkan Baznas dan CSR. Karena dua sektor itu juga potensinya besar dalam menangani masalah sosial.

“Jadi tidak hanya membantu yang terkena dampak langsung, mereka yang tidak terkena dampak langsung kenaikan BBM kan mesti kita tolong juga,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com