Sementara itu, selama hingga pukul 14.00 WIB, belum ada kesepakatan atau pertemuan kembali antar keduanya.
Sehingga situasi mulai memanas, massa memaksakan masuk ke Gedung DPRD Solo.
Namun, aksi itu dihadang oleh personel gabungan yang berjumlah 600 personel.
Kemudian, diupayakan untuk melakukan mediasi kembali. Saat ini, mediasi sedang berlangsung dan belum ada titik kesepakatan antar keduanya.
Baca juga: Pemkot Solo Siapkan Rp 4,2 M untuk Pelaku Usaha Transportasi dan UMKM Terdampak Kenaikan BBM
Diberitakan sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Alfian Nurrizal, menuturkan, elemen masyarakat ini berasal dari mahasiswa, serikat buruh dan masyarakat umum.
Alfian mengatakan, jika intensi aksi demonstrasi mengalami peningkatan akan diberlakukan rekayasa lalu lintas atau penutup jalan di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah.
"Pengamanan nanti ada 600 personel dalam pengamanan untuk aksi solidaritas dengan CB atau cara bertindak nanti kami akan melaksanakan kegiatan humanis, super humanis. Artinya kami mengajak untuk kepada massa atau mahasiswa untuk tidak melakukan tindakan yang anarkis. Silahkan menyampaikan pendapat di muka umum dan itu hak asasi manusia," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.