Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Kenaikan Harga BBM, Ratusan Mahasiswa Robohkan Gerbang DPRD Bandar Lampung

Kompas.com - 07/09/2022, 19:52 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Demontrasi ratusan mahasiswa menolak kenaikan harga BBM di Bandar Lampung berlangsung ricuh.

Ratusan massa demonstran membakar ban dan merobohkan gerbang masuk Gedung DRPD Kota Bandar Lampung, Rabu (7/9/2022) siang.

Massa yang terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bandar Lampung ini tiba di depan Gedung DPRD Kota Bandar Lampung di Jalan Basuki Rahmat sekitar pukul 14.45 WIB.

Pantauan Kompas.com di lokasi, massa demonstran sempat berorasi dan meminta anggota dewan menemui mereka.

Baca juga: Demo Kenaikan Harga BBM di Purworejo Diwarnai Adu Mulut antara Mahasiswa dengan Anggota DPRD

Dalam orasinya mahasiswa menolak kenaikan harga BBM yang dinilai makin mencekik leher rakyat.

Mahasiswa juga sempat merangsek hingga merobohkan kawat duri yang telah dipasang oleh aparat kepolisian.

Mahasiswa memaksa masuk ke Gedung DPRD Kota Bandar Lampung lantaran anggota dewan tidak kunjung keluar menemui massa.

Ratusan massa ini lalu membakar ban di depan gedung tersebut.

Aksi saling dorong antara kepolisian dan massa tidak dapat dielakkan hingga akhirnya pagar itu roboh, sementara polisi bergerak mundur.

Baca juga: Mobil Wapres Maruf Amin Dikejar Mahasiswa Penolak Kenaikan BBM di Palembang, Polisi Coba Menghalau

Ketua PMII Cabang Bandar Lampung, M Julianto mengatakan, pihaknya bersikap menolak secara tegas, kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Selain itu, mereka juga mendesak pemerintah untuk serius dalam memberantas mafia BBM.

"Kami minta pemerintah, untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran," kata Julianto dalam orasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com