Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Kenaikan Harga BBM di Purworejo Diwarnai Adu Mulut antara Mahasiswa dengan Anggota DPRD

Kompas.com - 07/09/2022, 19:48 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan mahasiswa di Kabupaten Purworejo diwarnai adu mulut dengan anggota dewan. Pendemo yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu menolak kenaikan harga BBM

Adu mulut dengan perwakilan DPRD Kabupaten Purworejo Kelik Susilo Ardani dipicu saat mahasiswa yang akan masuk ruang audiensi diperingatkan dan dibatasi. Suasana pun sempat memanas karena adu mulut tersebut.

Baca juga: Pemkot Solo Siapkan Rp 4,2 M untuk Pelaku Usaha Transportasi dan UMKM Terdampak Kenaikan BBM

 

Setelah kurang lebih setengah jam akhirnya semua peserta aksi diizinkan masuk ke ruang audiensi. Dalam audiensi yang dilakukan diruang Arahiwang pada Rabu (7/9/2022) ini para mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan.

Pertama, mereka mendesak DPRD untuk menyampaikan kepada pemerintah pusat bahwa masyarakat Purworejo diwakili menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.

Kedua, mendesak DPRD Purworejo untuk menyampaikan kepada pemerintah pusat untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran.

Para mahasiswa akan terus mengawal petisi yang disampaikan melalui DPRD Purworejo pada aksi kali ini. Jika dalam seminggu aspirasinya tidak disampaikan, para mahasiswa mengancam akan menurunkan masa yang lebih besar lagi.

"Jika tidak disampaikan kepada pemerintah pusat maka kami akan datang kembali dengan masa yang lebih banyak," Kata Zaidul Huda selaku Ketua PMII Kabupaten Purworejo.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Purworejo Kelik Susilo Ardani mengapresiasi atas apa yang disampaikan PMII kepada DPRD Kabupaten Purworejo. Ia mengatakan, akan segera menyampaikan aspirasi tersebut kepada pemerintah pusat.

"Tuntutannya kita kirimkan hari ini, untuk tindaklanjutnya kita akan bahas mungkin minggu depan kita juga akan mengundang temen-temen PMII untuk mengawal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com