BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Balikpapan pada Rabu (7/9/2022) pukul 14.40 Wita.
Tepatnya di kawasan Pandan Sari, Kecamatan Balikpapan Barat, Kalimantan Timur, yang menghanguskan belasan rumah dan toko.
Bahkan, api masih berkobar hingga pukul 18.30 Wita.
Kejadian tersebut berlangsung cukup cepat.
Baca juga: Cegah Kecelakaan Maut Januari 2022, Turunan Muara Rapak Balikpapan Bakal Dibangun Lajur Kiri
Berdasarkan keterangan dari warga sekitar, api berasal dari salah satu rumah warga yang berada di tengah-tengah pemukiman tersebut.
Lantaran bahan bangunan didominasi oleh kayu, api pun cepat membesar dan menghanguskan rumah bangunan yang ada di sekitarnya.
“Dari tengah situ api pertama, terus enggak lama meluas sampai ke depan sini. Makin lama tambah besar, soalnya banyak bangunan lama di sini,” ujar Irwan, salah seorang warga sekitar kepada Kompas.com.
Sejumlah ruko ikut dilalap si jago merah, mulai dari toko sepeda, rumah makan, bengkel, hingga toko kain.
Bahkan, salah satu usaha pangkalan elpiji warga ikut hangus terbakar.
Sehingga, api masih menyala di lokasi pangkalan elpiji tersebut hingga pukul 19.00 Wita.
“Ya memang proses pemadaman agak lama, karena materialnya ada gudang elpiji, kain dan sebagainya. Terus ada bengkel dan toko kain disampingnya, jadi agak lama pemadamannya. Tadi, ada beberapa yang meledak (elpiji),” ungkap Kepala BPBD Kota Balikpapan, Silvia Rahmadania, saat ditemui di lokasi kejadian.
Petugas pemadaman sedikit terhambat karena banyaknya warga yang menonton, ditambah akses pemukiman yang sempit.
Sehingga proses pengisian air dari unit pendulang dengan unit pemadaman terhambat.
“Unit yang turun ada 18 dari seluruh UPTD. Kendalanya di sini karena banyak warga yang menonton sama aksesnya yang sempit. Jadi mau isi air itu terhambat,” ujar Silvia.
Camat Balikpapan Barat, Muhammad Arif Fadillah mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap jumlah korban.
Baca juga: Pelaku Pamer Kelamin di Balikpapan Makin Marak, Sampai Nekat Masuk Sekolah
Namun, saat ini belum bisa dipastikan secara keseluruhan lantaran kebakaran masih berlangsung.
“Belum tahu, karena ini kan masih berlangsung. Yang jelas ini pemukiman padat penduduk. Untuk jumlah rumahnya juga belum tahu, tapi lokasi yang terbakar itu di RT 018 dan RT 020,” ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.