Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulit Dapat BBM Bersubsidi, 80 Perahu Klotok di Sekadau Tak Beroperasi

Kompas.com - 07/09/2022, 15:26 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEKADAU, KOMPAS.com – Sebanyak 80 perahu klotok yang merupakan salah satu sarana transportasi sungai jurusan Sekadau-Kapuas Madya, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar), berhenti beroperasi.

Penghentian operasional perahu klotok tersebut lantaran sulit mendapat bahan bakar minyak (BBM) solar dan pertalite.

Ketua Badan Pengawas Koperasi Unit Desa (KUD) Mitra Sarana Kapuas Jaya, Syafrani HM mengatakan, sulitnya pasokan solar dan pertaline terjadi sejak kenaikan harga. 

Baca juga: Buruh Datangi DPRD DI Yogyakarta, Tuntut Upah Naik Setelah BBM Naik

“Sejak naiknya harga BBM, pasokan solar, pertalite di sejumlah SPBU Sekadau kosong. Akibatnya 80 armada perahu motor klotok tidak mendapat bahan bakar dan tidak dapat beroperasi,” kata Syafrani kepada wartawan, Rabu (7/9/2022).

Menurut Syafrani, keberadaan transportasi jalur sungai masih dibutuhkan masyarakat. Dalam hal ini bukan hanya untuk mengangkut orang, tapi juga mendistribusikan bahan-bahan pokok.

Syafrani menjelaskan, kebutuhan solar dan pertalite untuk 80 armada perahu motor klotok yang beroperasi di Sekadau sebanyak 400 liter per hari. Di mana, setiap satu armada mendapatkan jatah 5 liter solar atau pun pertalite.

"Kami harap pihak Pertamina dan Pemerintah Kabupaten Sekadau segera merespons kelangkaan BBM yang saat ini dikeluhkan para penambang perahu motor klotok,” ucap Syafrani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com