Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Wali Kota Cilegon Saat Mobilnya Diadang Demonstran di Jakarta

Kompas.com - 07/09/2022, 10:48 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Video aksi pendemo mengadang kendaraan dinas milik pejabat  Provinsi Banten viral di media sosial.

Aksi demo tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022), itu diwarnai aksi sweeping kendaraan pejabat berplat merah.

Dalam tayangan video yang beredar di akun Instagram @wargajakpus, sekelompok peserta aksi memberhentikan mobil merek Toyota Camry Hybrid yang sedang melintas.

Baca juga: Buruh Pertamina Terminal Tasikmalaya Mogok Kerja, Truk Tangki BBM Diadang

Bahkan beberapa pemdemo menduduki kap mesin mobil dinas dengan nomor polisi A-1-R itu milik Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.

Dua orang itu terlihat menolak saat diminta turun dari bagian kap mobil. Selain itu, massa aksi juga menarik pelat mobil tersebut.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menceritakan peristiwa pengadangan terjadi, ia sedang perjalanan dinas luar menuju Gedung MNC untuk menerima penghargaan Indonesia Visionary Leader yang dihadiri beberapa menteri.

Saat diadang, Helldy tidak turun dari kendaraanya karena tidak mempermasalhkan tindakan dari para pendemo.

"Memang kondisi kemarin kan lagi banyak yang demo, kami sangat mengerti situasi itu. Makanya kami tidak melakukan tindakan apapun karena mereka (pendemo) juga kan biasa lah orasi begitu di depan mobil," kata Helldy melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Aksi Sweeping Mobil Dinas Diduga Milik Wali Kota Cilegon, Pedemo Loncat-loncat di Kap Berujung Ditangkap Polisi

Aksi penghadapang tidak berlangsung lama,  kendaraan dinasnya kemudian melanjutkan perjalanannya menuju tempat acara yang dituju tanpa kerusakan berarti.

 

"Mobil kami sebenarnya tidak disandera dan tidak ada kerusakan berarti. Kami tidak mempermasalahkan atas peristiwa kemarin," ujar Helldy.

Tak melapor

Sebanyak enam demonstran ditangkap polisi imbas pengadangan tersebut.

Baca juga: 6 Demonstran Ditangkap Polisi di Patung Kuda, Diduga Duduki Kendaraan Milik Wali Kota Cilegon

Padahal, Helldy tidak mempermasalahkan dan melaporkannya ke polisi. Namun, ia tetap mengapresiasi langkah polisi

"Kami sangat mengapresiasi langkah Polda Metro Jaya terkait respons cepat peristiwa kemarin itu. Sekali lagi kami mengapresiasi langkah langkah dari pihak kepolisian. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," kata Helldy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com