Luthfi dan teman-teman karang taruna lainnya bertugas mengamankan dan melakukan upaya kebersihan tempat.
Di pinggir lapangan, terdapat pula stan makanan yang diberdayakan oleh warga setempat. Ada beragam es, sosis bakar, hingga gorengan.
Luthfi menuturkan, adanya stan makanan di pinggir bukit, dapat membantu perkenomian warga Perumahan Bukit Diponegoro.
"Memang sengaja biar warga sini yang berjualan, bukan warga luar," tutur Luthfi.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Makiyyah, mengaku senang bisa berkunjung ke Bukit Senja Diponegoro.
Baca juga: Tak Hanya Didenda Rp 1 Juta, Warga Semarang yang Beri Uang ke Pengemis Terancam Hukuman 3 Bulan
Menurut dia, bukit ini cocok didatangi untuk sekadar melepas penat.
"Apalagi kalau waktu sore menjelang magrib, suasananya enak buat duduk sambil makan jajan, cerita ke sana kemari," terang dia.
Tidal hanya itu, Makiyyah menyebut, Bukit Senja Diponegoro memiliki perbedaan dibanding tempat lain.
"Mungkin bedanya, kalau biasanya kita main ke pantai, ini di bukit. Jadi suasananya beda," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.