Pesantren Gontor pun saat ini telah menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa itu termasuk mengakui bahwa AM telah tewas akibat menjadi korban penganiyaan.
Hal itu disampaikan oleh pengelola Pesantren Gontor melalui surat permohonan maaf yang tesebar.
Meski demikian, pihak keluarga menyatakan akan tetap menempuh jalur hukum atas kematian AM.
"Kami akan meneruskan ini ke ranah hukum sesuai statemen Gontor mengakui penganiayaan. Disesalkan sudah tahu ada penganiayaan kenapa dikemas ada surat kematian dia membuat surat meninggal karena sakit," ujarnya.
Sementara, untuk laporan polisi saat ini diusut dengan LP model A atas kasus temuan.
"Apabila dibutuhkan untuk membuat laporan baru model B kami akan buat, tapi untuk sekarang Polres Ponorogo sudah menaganinya dengan laporan model A,"ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Soimah, mengadu ke Hotman Paris saat pengacara kondang tersebut datang ke Palembang.
Melalui video yang diunggah di Instagram Hotman Paris, Soimah menceritakan anaknya berinisial AM, tewas di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor 1, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.