Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Perkosa Anak Kandung di Riau, Terungkap Setelah Korban Kabur dari Rumah

Kompas.com - 05/09/2022, 21:55 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang ayah di Indragiri Hulu (Inhu) Riau, CD (38 tahun), tega memerkosa anak kandungnya yang masih di bawah umur berulang kali.

"Korban yang berusia 14 tahun, mengaku sudah lima kali diperkosa oleh bapak kandungnya. Untuk pelaku, saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polsek Batang Gansal," kata Pejabat sementara (Ps) Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin (5/9/2022).

Misran menjelaskan, kasus ini terungkap setelah korban kabur dari rumah sejak Rabu (31/8/2022), sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Sembunyi di Perkebunan, Buronan Kasus Pemerkosaan di Manado Ditangkap Polisi

Setelah dicari beberapa hari, Polsek Batang Gansal menemukan korban pada Sabtu (3/9/2022) sore.

"Setelah dibawa ke Polsek, korban mengungkap penyebab dirinya kabur dari rumah. Korban mengaku tidak tahan lagi dengan perlakuan ayah kandungnya yang sudah lima kali memaksanya untuk berhubungan badan," ungkap Misran.

Pelaku terakhir kali memerkosa korban Agustus 2022, sekitar pukul 02.00 WIB.

Korban saat itu sedang tertidur. Ia tiba-tiba terbangun karena ditindih ayah kandungannya. Pelaku pun langsung melakukan aksi tak senonoh kepada anaknya.

"Korban tak bisa melawan, sebab ketika itu ia hanya berdua saja dengan pelaku di rumah. Sedangkan ibunya sedang menjaga neneknya di RSUD Indrasari Rengat," kata Misran.

Baca juga: Perkosa Gadis Difabel di Hutan, 1 Mahasiswa dan 3 Pelajar SMA Ditangkap Polisi

Setelah mendengar penjelasan korban, sebut dia, personel Polsek Batang Gansal memanggil kedua orangtuanya sambil menyampaikan bahwa korban sudah ditemukan.

Pelaku yang sampai di kantor polisi langsung ditangkap petugas.

Lalu, ibu kandung korban tanpa pikir panjang membuat laporan polisi atas perbuatan bejat suaminya.

"Pelaku saat ini sedang diproses di Polsek Batang Gansal, dan terancam pasal berlapis," ujar Misran.

Anasthasya Herry Wirawan, tersangka pemerkosaan 13 santriwati di Bandung, Jawa Barat meminta pengurangan hukuman atas tuntutan jaksa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Maraknya Pencurian Kabel Ganggu Aktivitas Sumur Minyak di Riau, Polisi Tingkatkan Penjagaan

Maraknya Pencurian Kabel Ganggu Aktivitas Sumur Minyak di Riau, Polisi Tingkatkan Penjagaan

Regional
Racuni Keluarganya hingga Tewas, Dhio Dihukum Penjara Seumur Hidup

Racuni Keluarganya hingga Tewas, Dhio Dihukum Penjara Seumur Hidup

Regional
Siswa SMK di Lampung Diduga Tewas Dianiaya, Forensik Temukan Luka Lebam di Perut

Siswa SMK di Lampung Diduga Tewas Dianiaya, Forensik Temukan Luka Lebam di Perut

Regional
Jokowi Beri Kurban Sapi Limosin 1,1 Ton untuk Warga Babel, Dibeli Rp 130 Juta

Jokowi Beri Kurban Sapi Limosin 1,1 Ton untuk Warga Babel, Dibeli Rp 130 Juta

Regional
Depresi, Tersangka Pelecehan Seksual Mahasiswa Unand Ajukan Penangguhan Penahanan

Depresi, Tersangka Pelecehan Seksual Mahasiswa Unand Ajukan Penangguhan Penahanan

Regional
Kakek di Kendari Tewas Usai Berhubungan Badan dengan PSK di Gubuk, Korban Sempat Kejang-kejang

Kakek di Kendari Tewas Usai Berhubungan Badan dengan PSK di Gubuk, Korban Sempat Kejang-kejang

Regional
2 Mantan Bartender di Tasikmalaya Racik Miras Impor Palsu, 95 Botol Diamankan

2 Mantan Bartender di Tasikmalaya Racik Miras Impor Palsu, 95 Botol Diamankan

Regional
Cerita Ariful Bahri, Warga Riau yang Mengisi Kajian di Masjid Nabawi

Cerita Ariful Bahri, Warga Riau yang Mengisi Kajian di Masjid Nabawi

Regional
Taman Rusa Sekupang di Batam: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Taman Rusa Sekupang di Batam: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Siswa SMA di Kupang Dianiaya 2 Polisi, Mengaku Disuruh Minum Ampas Kopi dan Mulut Disumpal Uang

Siswa SMA di Kupang Dianiaya 2 Polisi, Mengaku Disuruh Minum Ampas Kopi dan Mulut Disumpal Uang

Regional
10 Tahun Dibangun, Kantor Camat Sebatik Timur Belum Teraliri Listrik

10 Tahun Dibangun, Kantor Camat Sebatik Timur Belum Teraliri Listrik

Regional
Sediakan Kuota 428 bagi Calon Mahasiswa Disabilitas, Unand Akui Sepi Peminat

Sediakan Kuota 428 bagi Calon Mahasiswa Disabilitas, Unand Akui Sepi Peminat

Regional
Warga Baduy Minta Sinyal Internet Dihilangkan dari Wilayahnya

Warga Baduy Minta Sinyal Internet Dihilangkan dari Wilayahnya

Regional
Wali Kota Madiun Kini Pakai Mobil Dinas Listrik Seharga Rp 700 Jutaan

Wali Kota Madiun Kini Pakai Mobil Dinas Listrik Seharga Rp 700 Jutaan

Regional
Orang Kaya di Solo Diminta Tidak Sekolahkan Anaknya di SMP Negeri, Ini Alasannya

Orang Kaya di Solo Diminta Tidak Sekolahkan Anaknya di SMP Negeri, Ini Alasannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com