Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan di Nduga Mulai Disubsidi, Tiket Rp 2 Juta Jadi Rp 300.000

Kompas.com - 05/09/2022, 13:46 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nduga, Papua, mulai memberikan subsidi penerbangan bagi masyarakat yang hendak berpergian dengan beberapa rute yang ditentukan.

Program tersebut berlaku pada penerbangan pesawat tipe pilatus dan caravan milik PT Assosiated Mission Aviation (AMA).

"Selama ini masyarakat mengeluh harga tiket mahal. Makanya saat ini kami buat program tersebut supaya masyarakat bisa terbantu," ujar Penjabat Bupati Nduga, Namia Gwijangge, melalui keterangan tertulis, Senin (5/9/2022).

Baca juga: Korban Mutilasi di Timika adalah Simpatisan KKB dan Kepala Kampung di Nduga

Melalui subsidi itu, harga tiket pesawat di Nduga turun drastis.

Namia menyebut, sebelum disubsidi, tarif normal penerbangan antar-distrik di Nduga atau Kenyam-Mimika bisa mencapai Rp 2 juta per orang. Namun, dengan subsidi tersebut, tarif penerbangan turun cukup jauh.

"Tarif tiket pesawat subsidi sendiri sebesar Rp 300.000 untuk dewasa dan Rp 200.000 untuk anak-anak," kata Namia.

Baca juga: Sekdes dan Kepala Kampung di Nduga Jadi DPO, Setor Rp 200 Juta ke ASN untuk Beli Amunisi Bagi KKB

Subsidi penerbangan di Kabupaten Nduga ini akan melayani sejumlah rute penerbangan. Yakni, rute Timika-Kenyam-Paro, Yeretma-Yuguru-Kuyawage. Subsidi berlaku pulang pergi setiap hari menggunakan pesawat caravan.

Kemudian yang menggunakan pesawat pilatus akan melayani rute Wamena-Kenyam-Gearek-Kilmid-Alama dan rute Iniye-Pilini-Sipogol-Enggolok-Musiarem.

Menurut Namia, program subsidi penerbangan ini sangat penting bagi warga Nduga karena hampir seluruh distrik di wilayah yang masih rawan gangguan keamanan tersebut belum bisa diakses dengan jalur darat.

"Pemimpin harus mendengar dan dapat memberikan solusi-solusi persoalan yang dihadapi masyarakat dan hal inilah yang saya selalu berusaha lakukan," tuturnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com