Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2022, 13:11 WIB
Muhlis Al Alawi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo memastikan pemerintah kabupaten tidak akan melakukan pemutusan kerja bagi tenaga kontrak.

Kepastian itu disampaikan untuk menjawab keresahan ribuan tenaga kontrak yang bekerja di Pemkab Wonogiri, setelah adanya keputusan pemerintah pusat tidak akan ada lagi tenaga kontrak di seluruh pemerintah daerah mulai tahun 2023.

Baca juga: Tak Ada Pengangkatan Tenaga Honorer, BKN Lakukan Pendataan Non-ASN hingga 31 Oktober

“Prinsipnya tidak ada pemutusan kerja secara kolosal. Hal ini harus dipahamkan kepada masyarakat agar tidak ada keresahan dan kegaduhan. Untuk itu harus ada kejelasan dari pemerintah terkait status tenaga kontrak di Kabupaten Wonogiri,” ujar Jekek, sapaan akrab Joko Sutopo usai bertatap muka dengan ratusan perwakilan tenaga kontrak dan P3K non guru di Pendopo Kabupaten Wonogiri, Senin (5/9/2022).

Menurut Jekek, nama tenaga kontrak nanti rencananya akan berganti dengan nama tenaga alih daya. Sedangkan pengelolaannya dijadikan dalam satu wadah yang bisa jadi dikelola pihak lain.

Kendati mengambil kebijakan tak akan memutus tenaga kontrak, Jekek menuturkan Pemkab Wonogiri akan menyeleksi tenaga-tenaga kontrak yang tetap dipekerjakan. Hal itu penting agar tenaga kontrak yang tetap dipekerjakan bekerja optimal membantu pemkab.

Menurut Jekek, saat ini jumlah tenaga kontrak yang bekerja di Pemkab Wonogiri mencapai 3.000-an orang. Sebelum diperpanjang masa bekerjanya, Pemkab Wonogiri akan melakukan pemetaan.

“Mencermati dari kebijakan pemerintah pusat dari kemenpan bahwa harus ada pemetaan SDM di wilayah lingkup pemerintah daerah. Maka pemetaan itu harus disampaikan maksimal pada September 2022,” jelas Jekek.

Jekek menambahkan agar kinerja tenaga kontrak kedepan makin optimal akan dilakukan evaluasi untuk perpanjangan kerja enam bulan sekali.

Bagi Jekek tidak diberhentikannya tenaga kontrak lantaran setiap tahunnya Pemkab Wonogiri sudah menganggarkan dana sebesar Rp 29 miliar untuk gaji 3.000 tenaga kontrak.

Dengan demikian, bila tenaga kontrak diperpanjang masa kerjanya maka tidak akan membebani APBD Kabupaten Wonogiri.

Bupati Jekek dalam forum pertemuan itu juga mengabulkan permintaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk mendapatkan tambahan penghasilan pegawai (TPP). Total anggaran yang disiapkan untuk membayar TPP P3K di Pemkab Wonogiri sebesar Rp 4,5 miliar.

Baca juga: BKN Mulai Data Pegawai Honorer di Instansi Pemerintah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Jawa Tengah

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Jawa Tengah

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Regional
Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Regional
Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Regional
Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Regional
Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Regional
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Regional
Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com