Mulai dari studi kelayakan bisnis, product development hingga internasional shipping atau ekspor produk dengan dukungan para alumninya sebagai mentor.
Karenanya, KemenkopUKM, menurut Teten telah melakukan kerja sama dengan berbagai universitas dalam upaya pengembangan potensi perkoperasian dan UMKM lewat pendidikan, pendampingan, magang, pengabdian pada masyarakat, program merdeka belajar kampus merdeka, serta terus mendorong agar lembaga inkubator di kampus bisa jadi pengembangan UMKM.
KemenkopUKM juga saat ini tengah menyiapkan program 1 juta wirausaha mapan baru.
Karena, meski jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64 juta lebih, persentase kewirausahaan Indonesia, masih terbilang rendah yaitu di angka 3,18 persen.
Baca juga: Berjualan dengan Sepeda Motor Antik, Ihsan Kenalkan Kopi Premium Garut
Pemerintah menargetkan hingga tahun 2024 ada kenaikan mencapai 3,95 hingga 4 persen.
Di tempat yang sama, Rektor Universitas Garut Abdusy Syakur Amin menuturkan di tengah beragam tantangan yang terjadi baik di dalam negeri maupun di luar negeri, UMKM harus melakukan penguatan diri agar dapat bertahan dan berkembang.
Melalui webinar ini, dia pun berharap dapat terbentuk gagasan yang dapat diaplikasikan kepada pelaku UMKM.
"Semoga acara ini memberikan pencerahan dan wawasan baru untuk membantu UMKM untuk bertahan dan berkembang ke depannya," kata Syakur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.